Iklan RBTV Dalam Berita

Inilah Golongan Orang Penghuni Neraka Paling Bawah, Apakah Bisa Masuk ke Surga?

Inilah Golongan Orang Penghuni Neraka Paling Bawah, Apakah Bisa Masuk ke Surga?

Inilah Golongan Orang Penghuni Neraka Paling Bawah, Apakah Bisa Masuk ke Surga?--Foto: ist

BACA JUGA:Kisah Orang Terakhir yang Keluar dari Neraka lalu Masuk ke dalam Surga, Apakah Orang Beriman?

Selanjutnya, sebagaimana yang dibilang Gus Baha, para ulama menyebutkan, bentuk dan tingkatan kemunafikan beraneka ragam, tergantung dari apa yang disembunyikan. Jika yang disembunyikan adalah kekufuran, apapun bentuknya, menyebabkan pelakunya keluar dari Islam. Sebaliknya, jika yang disembunyikan bukan perbuatan kekufuran, tidak penyebabkan pelakunya keluar dari Islam.

Munafik Besar dan Kecil

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam kitabnya Majmu al-Fatawa mengatakan, kemunafikan ada yang bentuknya munafik besar, yaitu menyembunyikan kekufuran, dan ada munafik kecil, ketika berbeda antara isi hati dengan amal perbuatan dalam masalah kewajiban.

Inilah yang banyak dijelaskan ulama. Dan mereka menafsirkan sabda Nabi SAW, "Tanda munafik ada 3: apabila berbicara dia berdusta, apabila berjanji dia mengingkari, dan jika dipercaya dia khianat." Hadis ini, menurut Ibnu Taimiyyah, ditafsirkan dengan munafik kecil.

BACA JUGA:Siapa Orang yang Keluar dari Neraka Pertama Kali lalu Masuk Surga? Rahasia Kasih Allah SWT

Selanjutnya Ibn Katsir mengatakan, "Dan kemunafikan bermacam-macam: [1] kemunafikan keyakinan, itulah kemunafikan yang menyebabkan pelakunya kekal di neraka, [2] kemunafikan amal, dan itu termasuk dosa besar.

Dalam kitab Jami al-Ulm wa al-Hikam , al-Hafidz Ibnu Rajab menjelaskan, kemunafikan secara bahasa bagian dari penipuan, makar, menampakkan kebaikan, dan menyembunyikan kebalikannya. Dan kemunafikan dalam syariat dibagi menjadi dua,

Pertama, munafik besar. Seseorang menampakkan iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, para rasul, dan hari akhir. Dan dia menyembunyikan kebalikan itu semua atau sebagiannya. Itulah kemunafikan yang ada di zaman Nabi SAW, dan turun beberapa ayat Al-Quran yang mencela pelakunya dan mengkafirkan mereka, serta mengabarkan bahwa pelakunya berada di kerak neraka.

BACA JUGA:Siapa Orang yang Keluar dari Neraka Pertama Kali lalu Masuk Surga? Rahasia Kasih Allah SWT

Kedua, kemunafikan kecil. Itulah nifak amal, yaitu seseorang menampakkan kebaikan di muka umum, namun bertentangan dengan apa yang ada di hatinya. Dan karakter munafik kecil disebutkan dalam beberapa hadits.

Kemudian al-Hafidz Ibn Rajab menyebutkan beberapa dalil bahwa orang yang melanggar salah satu sifat munafik, tidak dihukumi kafir. Di antaranya, hadis dari Abdullah bin Amir radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah SAW pernah berkunjung ke rumahnya ketika dia masih kecil. Pada saat dia hendak pergi main, tiba-tiba ibunya memanggil, "Abdullah sini, tak kasih."

"Benar kamu mau memberinya sesuatu?" tanya Nabi SAW.

"Saya mau kasih dia kurma," jawab wanita itu.

Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: