Kehabisan BBM di Jalan, Pertamina Siap Antarkan BBM, Jadwalnya Ini

JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM – Informasi penting buat warga yang akan mudik lebaran Idul Fitri 2023 melintasi jalan tol Trans Sumatera atau jalan arteri. 

BACA JUGA:KUR BRI Mulai Disalurkan, Suku Bunga Berbeda, Berikut Syaratnya

Apa itu? PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menyiapkan petugas motoris yang akan mengantarkan kebutuhan bahan bakar minyak atau BBM saat mudik lebaran Idul Fitri 2023.

BACA JUGA:Bunga 0,5 Persen/Bulan, Pinjam KUR BTN Rp 500 Juta Proses Sangat Mudah, Ini Syarat dan Cara Pengajuan

Mereka bertugas pada H-14 hingga H+14 Lebaran 2023 guna memudahkan konsumen mendapatkan BBM di jalur tol maupun jalan arteri.

BACA JUGA:Wow, KUR Khusus Buat Kelompok Usaha Plafon Rp 500 Juta, Segera Cek Syaratnya

Sales Area Manajer Retail Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Wilayah Lampung Bagus Handoko di Bandarlampung, Lampung, Minggu, 19 Maret 2023 mengatakan pihaknya menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2023 yang ada petugas delivery service-nya.

BACA JUGA:Nasabah Dimanjakan Pinjam KUR BRI, Bulan Ini Disiapkan Dana Rp 12 Triliun

Dia mengatakan satgas BBM bertugas guna memenuhi kebutuhan konsumen apabila kehabisan bahan bakar atau saat terjadi kemacetan. "Kalau ada kemacetan dan konsumen butuh BBM di tengah jalan tol ataupun jalan arteri seperti di Exit Tol Bakauheni dan Terbanggi Besar, kami akan layani dengan motoris," kata dia.

BACA JUGA:Tanpa Agunan, Pinjam Rp 100 Juta Cicilan 60 Bulan di KUR BNI, Ini Cara dan Syaratnya

Selain itu, lanjut dia, Pertamina juga akan menyiapkan stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) modular di Jalan Tol Trans Sumatera "Tujuannya sama, untuk mempermudah memperoleh BBM sebelum sampai di rest area yang ada SPBU-nya," kata dia.

BACA JUGA:KUR Bank Bengkulu Rp 100 Miliar Diprioritaskan Debitur Baru

Dia pun menegaskan bahwa Pertamina akan menjamin ketersediaan BBM pada arus mudik lebaran tidak terkendala.

"Kami telah mengantisipasi atas adanya potensi kenaikan permintaan BBM, kalau tahun lalu permintaan BBM naik 5 persen hingga 10 persen, tapi pada puncaknya bisa di angka 25 persen sampai 40 persen, tapi intinya kami akan salurkan BBM sesuai dengan kebutuhan," kata dia.

Sumber: