Logo Baru, Kinerja 2024 Diproyeksikan Terus Tumbuh, BTN Perkuat Digitalisasi Melalui BTN Mobile
Logo Baru, Kinerja 2024 Diproyeksikan Terus Tumbuh, BTN Perkuat Digitalisasi Melalui BTN Mobile --
BACA JUGA:Paylater BTN Segera Meluncur, Bisa Dapat Limit Pinjaman Sampai Rp 20 Juta
Semangat Menuju The Best Mortgage Bank in Southeast Asia 2025.
Untuk memujudkan visi menjadi Bank Mortgage terbaik di Asia Tenggara 2025 mendatang, Setiyo mengatakan BTN terus memperkuat digitalisasi.
Salah satunya melalui transaksi digital di BTN Mobile. Bahkan 2023 lalu, tercatat pengguna baru BTN Mobile sebanyak 1 juta pengguna, dan ditarget untuk 2024 ini, mendapatkan 2,5 juta pengguna baru.
BACA JUGA:Rumah Butuh Perbaikan tapi Tidak Punya Uang, Ajukan Pinjaman Renovasi Rumah di BTN
"BTN Mobile ini merupakan super apps, yang tidak hanya transaksi mobile banking, tapi juga terintegrasi dengan fitur seperti BTN property. Jadi beli rumah, bisa lewat BTN Mobile, tidak hanya transfer-transfer saja," kata Setiyo.
Tidak sampai disitu, BTN Mobile juga bisa digunakan untuk membayar utilitas yang terkait dengan perumahan, seperti membayar iuran sampah, security atau keamanan dan lain-lain.
BACA JUGA:Butuh Modal Usaha, Begini Syarat dan Cara Pengajuan Kredit Multiguna di BTN
Kemudian, Return in Equity (RoE) atau laba dibandingkan modal BTN di tahun 2023 ada di angka 13,6 persen. Tahun ini, RoE BTN ditargetkan menjadi 14 hingga 15 persen dan akhirnya di tahun 2025 menjadi 16 persen.
"Kalau dibandingkan dengan bank-bank lain di Asean, seperti DBS di Singapura dan CIMB di Malaysia, kita lebih tinggi," terang Setiyo.
BACA JUGA:Awas Kantong Jebol Usai Lebaran, Simak 7 Tips Mengatur Keuangan saat Lebaran Agar Hemat
RoE ini sendiri didapatkan dari bunga kredit rumah yang disalurkan, ataupun dari fee based transaksi di BTN atau fee based BTN Mobile. Tahun 2023 lalu, laba kinerja BTN sendiri mencapai Rp3,5 triliun, atau tumbuh 15 persen.
Sementara, Branch Manager BTN Bengkulu, Hendra Wijayanto mengatakan untuk di Bengkulu, BTN sudah mendapatkan market share untuk penyaluran kredit perumahan di angka 85 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: