Begini Asal-usul Jamaah Aolia di Gunung Kidul yang Memilih Lebaran Duluan, Ini Cara Mereka Menentukan 1 Syawal
Asal usul jamaah Aolia Gunung Kidul yang lebaran duluan--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Begini asal-usul Jamaah Aolia di Gunung Kidul yang memilih lebaran duluan.
Jamaah Aolia adalah sebuah kelompok masyarakat yang bermukim di wilayah Padukuhan Panggang, Kabupaten Gunungkidul.
Kelompok ini dipimpin oleh Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo, yang akrab disapa Mbah Benu. Mbah Benu juga berperan sebagai mursyid atau guru bagi para jemaahnya.
BACA JUGA:Bukan NU atau Muhammadiyah, Sebenarnya Jamaah Aolia Menganut Aliran Apa?
Berikut adalah beberapa fakta unik tentang Jamaah Aolia yang perlu diketahui:
1. Lahir di Gunungkidul
Jamaah Aolia dikenal sebelumnya sebagai Jamaah Masjid Aolia. Banyak penganutnya berasal dari Kapanewon Panggang, di wilayah Bumi Handayani Gunungkidul.
Ajaran Islam Jamaah Aolia telah berkembang di Gunungkidul, dan banyak keluarga di sekitar wilayah tersebut mengikutinya.
2. Penentuan Ramadan atau Syawal melalui perjalanan spiritual
Jamaah Aolia memiliki cara unik dalam menentukan puasa Ramadan dan 1 Syawal. Sementara mayoritas muslim menggunakan metode Isbat atau penentuan berdasarkan Hilal (bulan), Jamaah Aolia menentukan berdasarkan hasil perjalanan spiritual yang dilakukan oleh pemimpin mereka, Mbah Benu.
BACA JUGA:Perlu Dicatat dan Dipatuhi! Ini 5 Aturan Mengendarai Sepeda Motor saat Mudik
Menurut Mbah Benu, semua penentuan hari raya, termasuk Idul Fitri dan Idul Adha, ditetapkan setelah ia melakukan perjalanan spiritual.
3. Ribuan Jamaah tersebar di wilayah Kepala Dusun Panggang II
Jamaah Aolia memiliki pengikut yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan bahkan luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: