Pahami Niat dan Tata Cara Mandi Keramas Sebelum Sholat Idul Fitri
Niat dan tata cara mandi keramas sebelum sholat Idul Fitri--ist
Hadis lain dari Ibnu 'Abbas RA juga mengatakan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى.
Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Sebagai informasi tambahan berikut ini tata cara sholat idul fitri.
1. Niat Shalat Ied
Diawali dengan niat yang berbunyi,
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan ai’idil fitri (ma’mumam/imaman) lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala”.
BACA JUGA:Bagian Budaya Indonesia, Begini Cara Sungkem Lebaran yang Benar dan Hukumnya Menurut Islam
2. Takbiratul Ihram Dilanjut dengan Membaca Doa Iftitah
Disunnahkan untuk bertakbir hingga 7 kali untuk rakaat pertama, di sela-sela takbir dianjurkan untuk membaca
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabiiroo walhamdulillahi katsiroo, wa subhanallahi bukrata wiashiilaa.
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha suci Allah, baik waktu pagi dan petang”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: