Pahami Niat dan Tata Cara Mandi Keramas Sebelum Sholat Idul Fitri
Niat dan tata cara mandi keramas sebelum sholat Idul Fitri--ist
Atau juga dapat membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar”.
BACA JUGA:Cara Beli dan Harga Tiket Terbaru Gembira Loka Zoo Yogyakarta untuk Libur Lebaran
3. Membaca surat Al Fatihah
Setelah selesai membaca Al Fatihah dianjurkan untuk membaca Surat Al A’la. Lalu rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud. Kemudian berdiri sempurna untuk memulai rakaat kedua.
4. Rakaat Kedua
Posisi ini hampir sama dengan yang dilakukan di rakaat pertama. Disunahkan untuk melafalkan dan mengangkat tangan sebanyak lima kali. Sama seperti sebelumnya, di sela-sela takbir lafalkan doa yang sudah disebutkan sebelumnya.
Kemudian membaca surah Al Fatihah, lalu dianjurkan untuk membaca surah al-Ghasyiyah. Lanjut rukuk, sujud, dan diakhiri dengan salam.
Takbir yang dilakukan berturut-turut di setiap rakaatnya tidak bersifat wajib. Apabila jumlahnya kurang tepat atau terlewat, tidak menggugurkan salat id.
5. Sunah Setelah Selesai shalat
Setelah shalat diakhiri dengan salam, jamaah disarankan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri hingga selesai. Kecuali, jamaah yang menunaikan shalat ied di rumah. Khutbah terdiri atas 2 bagian. Namun di lain sumber menyatakan, khotbah dilakukan hanya 1 kali, dan tidak dimulai dengan takbir melainkan dengan mengucap ‘Alhamdulillah’.
BACA JUGA:Apakah Boleh Sholat Idul Fitri di Mushola, Begini Penjelasannya agar Tidak Salah
Demikianlah informasi tentang niat dan tata cara mandi keramas sebelum sholat idul fitri. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: