Benarkah Ada Tambang Emas di Gunung Padang? Begini Penjelasannya, Mitos atau Fakta?

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Benarkah ada tambang emas di Gunung Padang? Begini penjelasannya, mitos atau fakta.

Dibalik kerumunan teka-teki dan legenda yang menyelimuti Gunung Padang, salah satu misteri paling menarik yang menggelitik imajinasi adalah dugaan adanya tambang emas yang tersembunyi di dalamnya. 

Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat yang berusia 10.000-25.000 Sebelum masehi.

Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA:Salah Satu Situs Tertua di Dunia, Begini Sejarah dan Asal Usul Gunung Padang

Penemuan Situs Gunung Padang cukup mengejutkan berbagai kalangan masyarakat, khususnya para peneliti arkeologi. Pasalnya, berdasarkan penelitian, situs ini diperkirakan berusia sekitar 13.000 tahun.

Itu artinya, peradaban di Situs Gunung Padang lebih tua dari peradaban Mesopotamia dan Pyramid Giza di Mesir, yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia.

Sehingga temuan Situs Gunung Padang yang hingga saat ini masih dalam proses penelitian tersebut, bisa mengubah peta peradaban dunia.

Gunung Padang di Cianjur, tanah yang menjelma sebagai saksi bisu dari rentetan peristiwa sejarah yang memukau.

BACA JUGA:Siapa yang Mendirikan Gunung Padang, Manusia atau Makhluk Gaib? Simak Kisah Misterinya Ini

Sisi timur gunung tersebut menjadi fokus penelitian yang berupaya mengungkap misteri dan peninggalan dari masa lalu yang tak terjamah sebelumnya. 

Namun, di tengah keindahan sejarahnya yang memikat, terdapat cerita lain yang tak kalah menarik. Tanah di sekitar Gunung Padang telah lama dikenal sebagai ladang yang kaya akan kandungan emas.

Bahkan, hanya sekitar 4 kilometer dari situs itu, terdapat pertambangan emas yang masih aktif hingga saat ini.

Sebuah wawancara dengan seorang penambang emas berusia lanjut mengungkap fakta menarik. Pertambangan emas di kawasan tersebut ternyata telah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda. 

Sumber: