Iklan dempo dalam berita

Tukar Uang Baru Lebaran, Disiapkan Rp 195 Triliun, Lokasinya 5.066 Titik

Tukar Uang Baru Lebaran, Disiapkan Rp 195 Triliun, Lokasinya 5.066 Titik

Bank Indonesia menyiapkan uang tunai untuk penukaran uang jelang lebaran nanti--

BACA JUGA:Lowongan Kerja di Kemenko Perekonomian, Gaji Rp 5 Juta, Waktu Pendaftaran Sedikit Lagi

Semua program tersebut terpadu dalam SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) 2023 yang diluncurkan oleh Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman di Bank Indonesia.

SERAMBI merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang rupiah dan layanan kas pada kepada masyarakat periode Ramadan dan Idulfitri 2023. 

BACA JUGA:4 Ruas Tol Trans Sumatera Ini Ditarget Operasi Tahun 2023

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Gubernur Aida, menyampaikan tiga framework BI dalam melakukan pengelolaan uang rupiah yang dioptimalkan menjelang hari raya, pertama ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, kedua sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima dan ketiga adalah infrastruktur. Lanjutnya, ia mengajak masyarakat untuk “Cinta, Bangga, Paham Rupiah". 

BACA JUGA:Mudik Lancar, Ini Fasilitas Tambahan di Tol Trans Sumatera

Implementasi cinta dengan merawat uang rupiah, bangga menggunakan uang rupiah, dan paham, yaitu dengan menggunakannya secara bijak.

BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 H. 

BACA JUGA:Siap-siap, Ini Jadwal Kedatangan Musim Kemarau di Indonesia

Sejalan dengan itu, BI menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran non tunai. BI memastikan kesiapan (ketersediaan dan keandalan) sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan nontunai), termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran.

BACA JUGA:Terseret Arus Sungai Kedurang, Warga Muara Tiga Meninggal Dunia

BI mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak dan mencermati ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D (dilihat, diraba dan diterawang). Belanja bijak diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan (tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian), belanja produk dalam negeri (khususnya produk UMKM), dan mengalokasikan dana secara tepat (berhemat dan menabung).

(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: