Iklan dempo dalam berita

Sebelum Menjadi Perhiasan Cantik, Ternyata Begini Proses Penambangan Emas hingga Siap Jual

Sebelum Menjadi Perhiasan Cantik, Ternyata Begini Proses Penambangan Emas hingga Siap Jual

Proses penambangan emas hingga siap jual--

7. Pemrosesan (On Site)

Proses pengolahan emas selanjutnya adalah mengolah bijih yang telah diekstraksi menjadi emas murni. Pertama, bijih dihancurkan kemudian diproses berdasarkan sifat mineral terkait.

Bijih berkadar rendah prosesnya lebih sederhana, sedangkan kadar tinggi lebih ekstensif.

BACA JUGA:Seakan Tak Mau Kalah, Ternyata Jawa Barat juga Memiliki Harta Karun Emas Bernilai Fantastis

8. Pemurnian (Off Site)

Setelah pemrosesan dasar, selanjutnya bijih dibawa ke kilang. Di sana, kotoran yang tersisa akan dihilangkan.

Logam mulia mentah dilebur bersama klorida. Pengolahan ini menyebabkan logam asing melebur bersama klorida dan terlepas dari emas. 

Proses ini menghasilkan logam mulia dengan kadar 99,5%. Selanjutnya, dilemparkan ke elektroda (disebut anoda) dan ditempatkan di dalam sel elektrolit. Kemudian, arus dilewatkan melalui sel dan menghasilkan logam mulia murni 99,99%.

BACA JUGA:Surga Harta Karun Emas di Sumatera Utara Terbesar di Indonesia, Auto jadi Sultan? Ini Letak Titik Lokasinya

Emas murni inilah yang kemudian dibawa dan diolah lagi sesuai dengan kebutuhan. Untuk dijadikan perhiasan, biasanya emas akan diberi campuran logam lain. Berikut ini jenis perhiasan emas yang siap di jual.

1.Kalung emas

Kalung emas merupakan perhiasan yang dikenakan di bagian leher. Perhiasan ini biasanya dibuat dari rangkaian emas yang membentuk rantai dengan panjang tertentu.

Kalung merupakan jenis perhiasan yang paling tua, berdasarkan beberapa sumber yang mengatakan bahwa manusia telah mengenal penggunaan kalung dari bahan sederhana sejak 25.000 tahun silam.

2. Cincin emas

Perhiasan ini berfungsi memperelok tampilan jari-jari tangan. Selain itu, cincin emas yang melingkar di jari manis bisa menandakan status pernikahan seseorang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: