Iklan dempo dalam berita

Selain 'Tangan Tuhan' Maradona, Ini 5 Momen Kontroversial Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Selain 'Tangan Tuhan' Maradona, Ini 5 Momen Kontroversial Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Selain 'Tangan Tuhan' Maradona, Ini 5 Momen Kontroversial Sepanjang Sejarah Piala Dunia--Foto: ist

2. Gol tangan Tuhan Diego Maradona pada Piala Dunia 1986

Momen ini merupakan salah satu momen kontroversial yang cukup ikonik sepanjang sejarah Piala Dunia.

Pada pertandingan perempat final Piala Dunia 1986 antara Argentina melawan Inggris, Diego Maradona berhasil membuat geram publik Inggris.

Pada pertandingan tersebut, Diego Maradona membuat gol yang cukup kontroversial. Hal tersebut bermula ketika Maradona berlari menuju garis pertahanan Inggris untuk berduel langsung dengan Peter Shilton yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dari Maradona.

BACA JUGA:Argentina Juara Dunia Setelah Masa Maradona 36 Tahun Lalu

Namun, di luar dugaan legenda Napoli itu mencetak gol ke gawang Inggris menggunakan tangannya. Hal tersebut membuat para pemain Inggris marah dan melancarkan protes kepada wasit asal Tunisia, Ali bin Nasser.

Pada pertandingan itu, Argentina berhasil lolos ke semifinal usai menang 2-1 atas Inggris dan menjadi juara Piala Dunia 1986.

Namun, di luar dugaan legenda Napoli itu mencetak gol ke gawang Inggris menggunakan tangannya. Hal tersebut membuat para pemain Inggris marah dan melancarkan protes kepada wasit asal Tunisia, Ali bin Nasser.

Pada pertandingan itu, Argentina berhasil lolos ke semifinal usai menang 2-1 atas Inggris dan menjadi juara Piala Dunia 1986.

3. Korea Selatan lolos ke semifinal Piala Dunia 2002 

Pada Piala Dunia 2002, Korea Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia bersama Jepang. Pada Piala Dunia saat itu ada salah satu momen kontroversial yang menggemparkan publik sepakbola, yaitu Korea Selatan lolos ke semifinal Piala Dunia 2002.

Meski begitu, perjalanan gemilang Korea Selatan di Piala Dunia 2002 dianggap ada campur tangan dari wasit. Setelah fase grup, tim berjuluk Taegeuk Warriors itu menghadapi Italia pada babak 16 besar. Laga tersebut dipimpin oleh Bryan Moreno.

Keputusan Moreno pada sepanjang pertandingan cukup kontroversial karena menganulir gol-gol dari Italia. Tidak hanya itu, Moreno juga mengeluarkan kartu merah  kepada Francesco Totti karena dianggap diving.

Hasilnya, Korea Selatan berhasil mengalahkan Italia melalui golden goal yang dicetak oleh Ahn Jung Hwan.

Pada perempat final, Korea Selatan juga kembali diuntungkan oleh wasit Gamal Al-Ghandour, wasit asal Mesir menganulir dua gol yang diciptakan oleh Spanyol. Hasilnya, Korea Selatan berhasil lolos ke semifinal usai kalahkan La Furia Roja dengan skor 5-3 melalui adu penalti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: