Iklan RBTV Dalam Berita

Bukan Emas, 7 Daerah Ini Keruk Harta Karun Berharga yang Jumlahnya Jutaan Ton per Tahun

Bukan Emas, 7 Daerah Ini Keruk Harta Karun Berharga yang Jumlahnya Jutaan Ton per Tahun

Bukan Emas, 7 Daerah Ini Keruk Harta Karun Berharga yang Jumlahnya Jutaan Ton per Tahun--Foto: ist

Dalam setahun, tambang Silungkang mampu menghasilkan sekitar 419.600 ton tembaga per tahun dengan menggunakan lahan seluas 3.102 hektare.

5. Sangkaropi, Sulawesi Selatan (350.000 ton per tahun)

Bergeser ke Pulau Sulawesi, berikutnya adalah tambang di Sangkaropi yang sudah ada sejak 1940-an. Sangkaropi, Sulawesi Selatan merupakan daerah batuan vulkanik yang sudah mengalami pelapukan, sehingga cocok untuk menjadi wilayah galian.

Tambang di Sangkaropi juga menggali beberapa hasil alam, seperti emas. Dalam setahun, tambang Sangkaropi, Sulawesi Selatan mampu menghasilkan sekitar 350.000 ton tembaga.

BACA JUGA:Memiliki Cadangan Ratusan Juta Ton Nikel, Ini 7 Daerah Penghasil Harta Karun Nikel Terbesar di Indonesia

6. Pacitan, Jawa Timur (18.250 ton per tahun)

Pacitan di Jawa Timur menjadi daerah penghasil tembaga di Indonesia dengan perkiraan produksi 50 ton per hari atau 18.250 ton per tahun. Tambang tembaga di Pacitan dikelola oleh PT Gemilang Limpah Internusa yang juga memproduksi emas dan timah.

7. Wonogiri, Jawa Tengah (12 ton per tahun)

Masih dari Pulau Jawa, daerah yang menghasilkan tembaga di Indonesia adalah Wonogiri, Jawa Tengah. Wonogiri memiliki sebuah terowongan sepanjang 54 meter dan 13 meter yang dipakai untuk menggali tembaga.

BACA JUGA:Negara yang Luar Biasa Kaya Raya, Ini 11 Lokasi Harta Karun Penghasil Tembaga Terbesar di Indonesia

Metode penggalian tembaga di Wonogiri dilakukan dengan memahat dinding terowongan. Meski hanya menghasilkan 1,8 ton tembaga per bulan atau 12 ton per tahun, Wonogiri tetap menjadi salah satu daerah penghasil tembaga terbesar di Indonesia.

Nah itulah 7 daerah ini keruk harta karun tembaga yang hasilkan jutaan ton per tahun.

 

(Novan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: