Lokasi Harta Karun di Riau yang Punya Cadangan 2 Miliar Ton Bijih Timah

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tambang timah di Riau, penghasil timah terbesar ketiga di Indonesia, yuk intip informasi seputar timah!

Tambang timah telah menjadi elemen integral dalam sejarah ekonomi dan sosial banyak negara di seluruh dunia.

Sebagai salah satu logam paling penting dalam industri modern, harta karun berbentuk timah memiliki beragam aplikasi yang vital dalam berbagai sektor, mulai dari elektronik hingga konstruksi dan manufaktur.

BACA JUGA:Sejarah Harta Karun Emas Terbesar di Sumatera Zaman Kolonial Belanda, Apakah Masih Ada?

Tambang Timah di Riau, sebagai penghasil timah terbesar ketiga di Indonesia, menyimpan sejumlah fakta menarik yang patut disimak!

Sejak zaman kuno, timah telah menjadi bagian integral dari sejarah ekonomi dan sosial banyak negara di seluruh dunia.

Keberadaannya tidak hanya membentuk jalur perdagangan penting, tetapi juga memainkan peran krusial dalam perkembangan teknologi dan peradaban manusia.

BACA JUGA:Salah Satu Lokasi Harta Karun Emas Terbesar di Indonesia, Letaknya ada di Sumatera Utara

Indonesia, sebagai salah satu produsen timah terkemuka di dunia, menduduki peringkat kedua setelah China dalam produksi timah.

Data dari Booklet Tambang Timah 2020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa pada tahun 2019, produksi timah Indonesia mencapai 78.189 ton dengan total cadangan mencapai 800 ribu ton.

BACA JUGA:Harta Karun di Sulawesi Utara, Tambang Perak Bolaang Mongondow Penyumbang Sumber Kekayaan Alam Indonesia

Kawasan tambang timah di Indonesia, yang dikenal sebagai The Indonesian Tin Belt, merupakan daerah dengan potensi besar dalam penambangan timah.

Salah satu daerah yang signifikan dalam produksi timah adalah Provinsi Riau. Dengan produksi sekitar sepuluh ribu ton setiap tahunnya, Riau menjadi salah satu produsen timah terbesar kedua di Indonesia. Provinsi ini memiliki cadangan bijih timah yang cukup besar, mencapai sekitar 2 miliar ton.

BACA JUGA:Ini Lokasi Harta Karun Peninggalan Zaman Belanda di Sumatera Barat Hasilkan 50 Kg

Sumber: