Iklan RBTV Dalam Berita

Simak Rahasia Tanaman Sawit Berbuah Banyak Tanpa Dipupuk, Ada di Bagian Pelepah

Simak Rahasia Tanaman Sawit Berbuah Banyak Tanpa Dipupuk, Ada di Bagian Pelepah

Simak Rahasia Tanaman Sawit Berbuah Banyak Tanpa Dipupuk, Ada di Bagian Pelepah--Foto: ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Berikut ini akan dibahas rahasia tanaman-sawit berbuah banyak tanpa dipupuk, ada di bagian pelepah. 

Kelapa sawit adalah komoditas perkebunan yang unggul di indonesia. Kelapa sawit juga butuh perawatan lho, tidak terlalu sulit juga. 

Kenapa kelapa sawit butuh pemeliharaan? karena agar mendapatkan hasil yang banyak. 

BACA JUGA:Urutan Pemupukan Tanaman Sawit Agar Cepat Berbuah dan Banyak, Mulai dari Pembibitan

Kelapa sawit ini diolah menjadi minyak kelapa sawit, di indonesia minyak kelapa sawit mampu bersaing secara langsung dengan minyak kedelai dan minyak biji bunga matahari dari Eropa dan Amerika Serikat. 

Minyak kelapa sawit di Indonesia memiliki kualitas terbaik dan harganya yang jauh lebih murah.

Faktanya tingkat produktivitas tanaman kelapa sawit berbanding lurus dengan bentuk pemeliharaannya. 

BACA JUGA:Memahami Gejala Serangan Ulat Kantung pada Tanaman Sawit dan Cara Penanganan yang Tepat

Apabila pohon sawit dipelihara dengan benar, maka pohon tersebut pun akan menghasilkan buah dalam jumlah yang melmpah. Begitu pula sebaliknya jika pohon sawit kurang mendapatkan perawatan, buah yang dihasilkan oleh pohon tersebut pun menjadi kurang maksimal.

Pemupukan yang tepat adalah salah satu pekerjaan penting di perkebunan yang bisa mempengaruhi tingkat produksi TBS dan CPO, yang merupakan sumber pemasukan utama perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Secara umum pemupukan kelapa sawit terbagi dua jenis pemupukan yaitu pemupukan anorganik dan pemupukan organik.

Rahasia Tanaman Sawit Berbuah Banyak Tanpa Dipupuk

BACA JUGA:Ketahui 6 Jenis Penyakit pada Tanaman Sawit, Serta Cara Penanganan yang Tepat

Bagaimana cara kelapa sawit yang tidak mendapatkan pemupukan optimal tetap dapat berbuah lebat menjadi pertanyaan yang seringkali terdengar. Umumnya, pertanyaan semacam itu keluar dari para petani yang kekurangan modal dalam membudidayakan tanaman kelapa sawit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: