Investasi Rp 100 Ribu Profit Harian yang Bikin Makin Cuan, Ini 4 Jenis Pilihannya

4. Reksadana 

Sama seperti deposito, Reksadana juga merupakan salah satu pilihan investasi yang mudah dan tepat. 

Secara umum, Reksadana adalah investasi yang dipegang dan dikelola langsung oleh manajer investasi yang berpengalaman dan profesional.

Sederhananya, di sini kamu akan menyetor sejumlah uang pada manajer investasi. Setelah itu, nantinya manajer investasi akan menjalankan deposito kamu. Pendistribusian modal biasanya dimasukkan ke dalam beberapa jenis investasi.

Untuk suku bunga reksadana tergolong tinggi. Namun, disisi lain para pemodal pun tidak dipatok jumlah uang yang harus diinvestasikan pada jenis instrumen investasi yang satu ini.

BACA JUGA:Update Harga Emas Perhiasan 22 Karat Hari Ini, Dianjurkan untuk Investasi Jangka Panjang

Tips Memulai Investasi dengan Modal Kecil

Pertama-tama, yang bis akamu lakukan yakni membuat daftar yang rinci tentang berapa banyak uang yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya seperti makanan, tempat tinggal, dan tagihan. 

Tak hanya itu, Anda juga harus menyisihkan sebagian uang untuk tabungan yang akan digunakan untuk tujuan masa depan. Misalnya seperti membeli sesuatu yang lebih besar atau merencanakan pensiun.

Nah, setelah merencanakan pengeluaran untuk kebutuhan pokok, maka kita bisa melihat uang yang tersisa. Jadi bagian dari uang ini disebut dengan "uang dingin”. 

Untuk diketahui, uang dingin ini seperti dana cadangan yang tidak kita butuh sekarang, namun bisa kita gunakan di masa depan. Uang tersebut juga bisa termasuk uang yang bisa kita investasikan. 

BACA JUGA:Daftar 6 Bank Digital Terdaftar di OJK, Memudahkan Transaksi, Investasi Hingga Pinjam Uang

Untuk diingat, kesuksesan dalam investasi tidak datang dengan cepat. Sehingga penting untuk menyadari bahwa investasi merupakan perjalanan jangka panjang yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. 

Sehingga, jangan tergoda oleh janji-janji hasil instan dengan risiko yang tinggi.

Jangan lupa, pastikan juga bahwa kamu memilih instrumen investasi yang aman dan sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sumber: