Apakah Hujan Meteor Berbahaya? Simak Fakta Menarik dari Fenomena Alam yang Luar Biasa Ini
Apakah Hujan Meteor Berbahaya?--
6. Terdapat 12 jenis hujan meteor
Benar, hujan meteor memiliki berbagai jenis, dan masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri. Beberapa yang paling terkenal antara lain Perseid, Lyrid, Orionid, Geminid, Quadrantid, Eta Aquarid, Delta Aquarid, Leonid, Taurid Utara, Taurid Selatan, Draconid, dan Ursid.
Setiap jenis hujan meteor biasanya terjadi pada waktu-waktu tertentu setiap tahunnya dan dapat memberikan penampilan langit yang menakjubkan bagi para pengamat bintang.
BACA JUGA:Ini Peta Harta Karun Berkilo-kilo Emas di Sumatera Barat, Peninggalan Kolonial Belanda
Hujan meteor terdiri dari beberapa jenis berdasarkan jenis posisi radiannya. Berikut 12 jenis hujan meteor:
1. Quadrantid
Muncul dari titik radian yang terletak di konstelasi Quadrans Muralis. Hujan meteor ini terlihat jelas di bumi bagian utara karena posisi titik radian atau arah datngnya Quadrantid berada di langit utara. Quadrantid biasa muncul setiap 12 Desember hingga 12 Januari.
BACA JUGA:Peta Harta Karun 72 Juta Ton Emas Hitam di Sumsel, Terletak di Dua Desa Kecil
2. Eta Aquarid
Berasal dari konstelasi Aquarius, tepatnya di bintang Eta Aquarii. Hujan meteor ini muncul sekitar pertengahan April hingga akhir bulan Mei.
3. Delta Aquarid
Hujan meteor Delta Aquarid berasal dari konstelasi Aquarius, tepatnya di bintang Delta Aquarii. Jenis ini biasanya akan terlihat pada akhir bulan Juli dan dapat disaksikan di bumi bagian selatan maupun utara.
BACA JUGA:Jangan Sampai jadi Korban, Kenali Ini Ciri Arisan Bodong dan Maksud Skema Ponzi
4. Leonid
Titik radian Leonid terletak di konstelasi Leo yang dapat disaksikan sekitar pukul 00.00 tengah malam. Biasanya, hujan meteor Leonid muncul antara tanggal 6 sampai 30 November setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: