Waspada! Ini Jenis Jejak Digital yang Sering Disalah Gunakan Orang Lain
Jenis jejak digital yang banyak disalahgunakan--
Rekam jejak digital dapat dengan mudah ditemukan dan rentan untuk disalahgunakan oleh peretas yang dapat merugikan individu bahkan negara karena stabilitas menjadi terancam.
Hadiyana mengimbau masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga kemanan platform digital agar informasi pribadi tidak disalahgunakan dan menimbulkan kekacauan di ruang digital. Karena itu, perlu menerapkan budaya digital yang menerapkan nilai-nilai positif.
Visual Designer Entrepreneur Aditya Iswandi juga mengatakan bahwa, jejak digital merupakan riwayat aktivitas di internet. Peluang jejak digital untuk mengarah terhadap perbuatan negatif jauh lebih tinggi, sehingga diperlukan langkah pencegahan yang konkret.
Aditya menambahkan tidak semua hal diunggah di media sosial, maka sebelum mengunggahnya pastikan masyarakat sudah memilah dan memilih dengan bijak.
BACA JUGA:Asah Bakat Terpendam, Buat 10 Ide Join Usaha Modal Kecil Untung Besar Ini
Ada 2 jenis rekam jejak digital yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Jejak Digital Aktif
Jejak digital aktif adalah ketika pengguna secara sadar membagikan sebuah informasi. Contoh jejak digital aktif di antaranya:
- Mengirim email
- Mengunggah konten di Facebook, Twitter, atau media sosial lainnya
- Berlangganan newsletter
- Mengisi survey online
BACA JUGA:8 Makanan Apa Saja untuk Meredakan Nyeri Haid? Berikut Daftarnya yang Bisa Anda Konsumsi
2. Jejak Digital Pasif
Jejak digital pasif adalah data yang ‘ditinggalkan’ tanpa sadar oleh pengguna ketika berselancar di dunia maya. Berikut adalah contoh jejak digital pasif:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: