Iklan RBTV

40 Titik Masih Blank Spot, Pemkab Bengkulu Utara Minta Bangun 20 Tower BTS ke Komdigi

40 Titik Masih Blank Spot, Pemkab Bengkulu Utara Minta Bangun 20 Tower BTS ke Komdigi

Pemkab Bengkulu Utara usul pembangunan tower BTS ke Komdigi--

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Dari 215 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Bengkulu Utara, saat ini Pemerintah Kabupaten atau Pemkab mencatat masih ada sekitar 40 lokasi yang masuk dalam kategori sulit mengakses layanan jaringan komunikasi dan internet.

Mengatasi hal ini, Pemkab Bengkulu Utara telah mengajukan proposal ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), untuk pembangunan tower Base Transceiver Station atau BTS, sebanyak 20 unit.

Disampaikan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah Bengkulu Utara Dodi Hardinata, pihaknya beberapa waktu lalu telah menyampaikan langsung usulan ke kementerian.

BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahap II Guru, Aplikasi Sempat Error 99 Honorer Guru Kabupaten Kaur Nyaris Tak Lolos Berkas

Disampaikan Dodi, kendala akses jaringan komunikasi juga memberikan kendala pada beberapa sektor pelayanan masyarakat, seperti akses pendidikan, kesehatan dan pelayanan lainnya.

Lokasi blank spot ini berada di beberapa wilayah Kecamatan Giri Mulya, Ulok Kupai dan Napal Putih. 

BACA JUGA:Cek Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 24 Mei 2025, Antam Turun?

Ditambahkan Dodi, usulan yang disampaikan memiliki hubungan dengan program nasional, sehingga menjadi cantolan untuk dapat dijadikan prioritas pemerintah pusat. 

Namun untuk pemenuhan usulan ini masih memerlukan waktu, sebab saat ini masih dalam kondisi moratorium negara.

BACA JUGA:Pendapatan Daerah 2025, Jual Benih Sawit di Utara Hasilkan Rp 300 - Rp 500 Juta per Tahun

“Untuk di 100 hari kerja kepala daerah kita dapat penugasaan mensosialisasikan semua usulan sumber dana dari PBN yang sangat prioritas, yakni pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan. Kita juga telah menyampaikan langsung usulan ke Kementerian. Saat ini, akses jaringan komunikasi masih memberi kendala beberapa sektor pelayanan masyarakat. Sehingga sangat menjadi cantolan untuk dapat dijadikan prioritas,” ujar Dodi Hardinata.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait