Dijuluki ‘Desa Emas’, Mencengangkan Segini Cadangan Harta Karun Emas di Kapuas, Kalimantan Tengah
Lokasi dan jumlah cadangan emas di Kapuas--
Pegang emas dengan baik kemudian coba gosokkan permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk. Jika setelah digosok warnanya memudar dan tidak seragam, dapat dipastikan emas palsu, begitu pun sebaliknya.
3. Gigit
Emas merupakan logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk. Jika penjual menawarkan emas dengan kadar tinggi, dapat dicek lunak tidaknya emas dengan mudah.
Sebab, semakin tingginya kadar karat, emas akan jadi semakin lunak. Cara mengetahui asli atau palsunya emas paling mudah dengan menggigit bagian permukaan emas. Apabila setelah melakukannya ada bekas gigitan yang tertinggal, maka berarti emas asli.
BACA JUGA:Pemula Wajib Tahu! Begini Cara Ternak Ayam Petelur agar Cepat Bertelur
Meski begitu, sangat disarankan untuk tidak terburu-buru untuk membelinya karena bisa saja material yang menyusun emah palsu tersebut adalah timah, karena logam timah juga termasuk golongan logam lunak.
4. Dekatkan dengan magnet
Pada dasarnya emas termasuk logam yang sifatnya non magnetis. Ini berarti jika didekatkan dengan magnet, emas tidak akan tertarik atau menempel.
Perlu diingat, pengujian satu ini tidak mengartikan jaminan keaslian emas, karena masih ada banyak sekali logam lain yang bersifat non magnetis.
BACA JUGA:Begini Cara Ternak Kambing Gibas agar Cepat Gemuk dan Untung Besar, Anti Gagal
5. Goreskan ke keramik atau kertas
Cara lain mengetahui emas asli dan palsu yaitu dengan menggunakan keramik atau keras. Tidak adanya goresan yang tertinggal bisa menjadi petunjuk.
Jika emas digoreskan ke keramik atau kertas tidak menyisahkan bekas, itu artinya emas tersebut asli. Kendati begitu, perlu diketahui bahwa cara ini dapat beresiko merusak emas.
6. Uji densitas
Melansir situs resmi Pegadaian, mengukur kepadatan logam menjadi salah satu cara paling rumit dan presisi untuk mengetahui keaslian dari emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: