Iklan RBTV Dalam Berita

Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata, Segini Cadangan Harta Karun Emas di Gunung Pongkor Bogor

Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata, Segini Cadangan Harta Karun Emas di Gunung Pongkor Bogor

Lokasi dan jumlah cadangan emas di Gunung Pongkor Bogor--

Menghilangkan tutupan tanaman juga dapat meningkatkan erosi tanah, karena akar tanaman membantu menahan tanah pada tempatnya.

Erosi tanah dapat berdampak negatif terhadap kualitas tanah dan kesehatan tanaman. Hilangnya tanah dapat menyebabkan menurunnya kesuburan tanah sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. 

Selain itu, erosi tanah dapat menyebabkan sedimentasi di sungai, yang dapat mempengaruhi kualitas air.

- Kontaminasi tanah

Penambangan juga dapat menyebabkan pencemaran tanah. Selama ekstraksi mineral, bahan kimia beracun seperti sianida dan asam sulfat dapat digunakan untuk memisahkan mineral dari batuan. Bahan kimia ini dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari tanah.

BACA JUGA:Ayo Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Graha Pena Rakyat Bengkulu

Pencemaran tanah dapat berdampak negatif terhadap kesehatan tumbuhan dan hewan. Beberapa logam berat, seperti timbal dan merkuri, bersifat racun dan dapat terakumulasi di jaringan tumbuhan dan hewan. Hal ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti penyakit saraf dan kerusakan sistem reproduksi.

Untuk meminimalkan dampak negatif penambangan terhadap tanah, penting bagi perusahaan pertambangan untuk menerapkan praktik-praktik berkelanjutan, seperti pemulihan wilayah yang terdegradasi dan penggunaan teknik penambangan yang lebih efisien dan tidak menimbulkan polusi.

BACA JUGA:Kota Kecil di Sumatera Barat Ini Ternyata Punya Harta Karun Emas Hitam, Ada di 4 Titik Lokasi

2. Dampak terhadap kualitas udara

Penambangan dapat berdampak signifikan terhadap kualitas udara. Emisi polutan dapat dilepaskan selama ekstraksi, pemrosesan, dan pengangkutan mineral. Polutan tersebut dapat berupa partikel, gas, uap dan bau, yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan.

- Emisi Polutan

Emisi polutan dapat terjadi selama penambangan dalam beberapa bentuk. Misalnya saja ledakan batuan dan mineral yang dapat melepaskan debu dan partikel ke udara. Penggunaan alat berat seperti truk dan ekskavator dapat mengeluarkan gas buang dan partikel halus. 

Selain itu, penambangan bawah tanah dapat melepaskan gas berbahaya seperti karbon dioksida, metana, dan karbon monoksida.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman BRI 2024 Non KUR Plafon Rp 55 Juta, Angsuran Ringan dan Persyaratan Simpel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: