Iklan dempo dalam berita

Jadi Penyumbang Harta Karun Gas Nasional, Ini Potensi dan Lokasi Gas Alam di Kalimantan Timur

Jadi Penyumbang Harta Karun Gas Nasional, Ini Potensi dan Lokasi Gas Alam di Kalimantan Timur

Potensi dan lokasi gas alam di Kalimantan Timur --ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Jadi penyumbang harta karun gas terbesar nasional, ini potensi dan lokasi gas alam di Kalimantan Timur.

Di Kalimantan Timur, terdapat jumlah gas alam yang signifikan, mencapai 81.823.68 MMBTU. Selain itu, wilayah ini juga menjadi rumah bagi kilang LNG (Liquefied Natural Gas) terbesar di dunia yang dikelola oleh Pertamina dan Blok Mahakam. 

BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman Mandiri Rp 100 Juta Bunga 6 Persen Per Tahun, Selain KTP, Bawa Dokumen Pengajuan Ini

Empat kota/kabupaten di Kalimantan Timur menjadi kontributor utama dalam produksi gas alam, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara dengan jumlah mencapai 75.004.63 MMBTU, Kabupaten Penajam Paser Utara dengan jumlah 6.219.66 MMBTU, Kota Bontang dengan jumlah 535.43 MMBTU, dan Kota Samarinda dengan jumlah 63.96 MMBTU.

Nah, informasi penemuan harta karun gas bumi di Kalimantan Timur pada tahun 2023 lalu, yang ditemukan tak main-main jumlahnya.

Temuan ini dilakukan oleh ENI, perusahaan migas asal Italia yang mengelola Blok North Ganal. Cadangan gas raksasa tersebut ditemukan melalui sumur eksplorasi Geng North-1 di Blok North Ganal. 

BACA JUGA:Jadi yang Terdepan Dalam Produksi Gas Alam, Intip Ladang Gas Alam di Sumatera Selatan

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji, menyatakan bahwa penemuan cadangan di WK North Ganal merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi industri hulu migas Indonesia

Bahkan, temuan ini diprediksi menjadi salah satu dari tiga temuan eksplorasi terbesar di dunia pada tahun 2023. "Ini adalah potensi besar, bukan potensi kecil, dan akan menjadi sesuatu yang baru di luar proyek Indonesia Deepwater Development (IDD). Ini adalah suplai gas yang signifikan untuk masa depan, ukurannya sangat besar," ujarnya di Gedung Kementerian ESDM. 

Tutuka berharap agar ENI, sebagai operator, segera menyelesaikan rencana pengembangan (PoD) dari WK North Ganal. Dengan begitu, proses produksi di blok tersebut dapat dipercepat untuk mendukung pasokan gas yang besar ke depannya.

BACA JUGA:Bumi Rafflesia Punya Harta Karun, Ini Potensi dan Lokasi Gas Alam di Bengkulu

"Kita akan memfasilitasi hal tersebut agar dapat terjadi dengan cepat, karena Pak Menteri menargetkan bahwa dalam dua tahun ke depan, produksi first gas dari penemuan ini akan dimulai. Hamparannya sangat luas dan potensinya sangat besar," tutur Tutuka.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto telah menyatakan bahwa dengan perkiraan awal penemuan gas sebesar 5 TCF, ini akan menjadi salah satu penemuan besar yang akan secara signifikan meningkatkan cadangan gas. 

Hal ini akan mendukung peningkatan produksi migas nasional secara berkelanjutan dan pencapaian target produksi minyak 1 juta barel per hari (bph) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) pada tahun 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: