7 Cara Budidaya Tanaman Kopi Agar Panen Melimpah, Pasti Untung dan Cuan Melimpah

2. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan dengan menghilangkan bagian-bagian tanaman kopi yang dianggap tidak sehat, cacat, atau tidak produktif.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas pohon kopi serta membersihkan area sekitarnya dari gulma. 

Proses pemangkasan dapat dilakukan dua kali setahun, dan bisa dilakukan bersamaan dengan penggemburan tanah.

Ada tiga jenis pemangkasan yang perlu dilakukan, yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi, dan pemangkasan pemudaan.

BACA JUGA:Kopi Juga Bisa Menyebabkan Gigi jadi Kuning, Tapi Tenang Ini 9 Cara Menghilangkan Gigi Kuning Bekas Kopi

3. Wiwilan

Tahap wiwilan juga penting untuk meningkatkan hasil panen kopi. Ada dua jenis wiwilan yang dilakukan, yaitu wiwil kasar yang dilakukan setiap bulan, dan wiwil halus yang dilakukan sekitar 3-4 bulan sekali. 

Proses wiwilan melibatkan pembuangan cabang-cabang yang pertumbuhannya kurang baik, seperti tunas air dan cabang kipas.

Wiwilan ini bertujuan untuk memastikan pertumbuhan tanaman secara generatif tidak terganggu, sehingga tanaman dapat berbuah dengan lebat, sehat, dan berkualitas.

BACA JUGA:Sudah Pernah Minum 10 Jenis Kopi Termahal di Dunia Belum, Selain Kopi Luwak, Ada Kopi Olahan dari Perut Gajah

Buah kopi merupakan komoditas andalan sektor perkebunan dan masuk ke dalam salah satu sumber pendapatan utama. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki beragam jenis kopi yang dipanen berdasarkan volume produksinya, yaitu:

1. Arabika

Arabika merupakan kopi dengan biji besar dan aromanya yang harum dan wangi. Tempat tumbuhnya yaitu di daerah dingin dan sejuk. Tekstur kopinya pun juga lebih halus dan memiliki lebih banyak peminat di pasaran. 

BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman Mandiri Rp50 Juta, Penuhi Syarat dan Ketentuan untuk Modal UMKM

Sumber: