Iklan RBTV Dalam Berita

3 Titik Lokasi Harta Karun Emas Murni di Perut Bumi Bengkulu, Pemburu Harta Karun Australia Terjun Langsung

3 Titik Lokasi Harta Karun Emas Murni di Perut Bumi Bengkulu, Pemburu Harta Karun Australia Terjun Langsung

3 Titik Lokasi Harta Karun Emas Murni di Perut Bumi Bengkulu, Pemburu Harta Karun Australia Terjun Langsung--Foto: ist

BACA JUGA:Harta Karun 1,2 Juta Ton Nikel di Indonesia yang Masih Tersimpan dan Belum Tergarap, Berapa Kalau Dirupiahkan?

Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Bahasa yang banyak digunakan selain bahasa Indonesia adalah bahasa Serawai, bahasa suku Serawai yang mendiami kabupaten ini.

Dulunya kabupaten ini masuk dalam kabupaten tertinggal sebab berpenduduk sedikit dan belum sama sekali berkembangnya potensi unggulan daerah.

Tetapi sejak tahun 2008 kabupaten ini bukan lagi kabupaten tertinggal karena padi adalah potensi unggulan kabupaten ini.

BACA JUGA:Harta Karun 1 Juta Ton Emas yang Belum Tergarap ada di Pulau Sumatera, Berada di Kawasan Bukit

Sebab itu di setiap kecamatan kebutuhan padi, beras dan kebutuhan pangan sudah mencukupi.

Selain padi, potensinya juga pada sektor perikanan yang menjadi penghasilan utama masyarakat sekitar yang berada di pinggir pantai seperti kecamatan Pinoraya, Pantai Seluma dan lain-lain.

Berikut merupakan batas wilayah kabupaten Seluma:

Utara: Selebar, Kota Bengkulu dan Talang Empat, Bengkulu TengahTimur: Lahat, Sumatera SelatanSelatan: Pinoraya, Bengkulu SelatanBarat: Samudera Hindia

Harta karun emas di Bengkulu pernah diteliti tim ahli dari Australia tahun 2005, begini hasilnya.

Kandungan emas di Provinsi Bengkulu ini berada di Kabupaten Seluma. Keberadaannya sudah lama diketahui namun belum dimanfaatkan sampai sekarang.

BACA JUGA:Berlimpah Harta Karun Cair Ribuan Barel! Ini Potensi dan Titik Lokasi Cadangan Minyak Bumi di Riau

Kabupaten Seluma merupakan salah satu wilayah kabupaten di Provinsi Bengkulu, Indonesia dengan Ibu kotanya adalah Tais.

Namun hingga saat ini belum dapat dieksploitasi, karena masih banyak proses dan belum terbitnya izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Lantaran lokasi kandungan mineral emas, perak, tembaga, perunggu, dan logam lainnya terkandung diperut bumi seluas 30 ribu hektare berada di kawasan hutan lindung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: