Iklan dempo dalam berita

Sejumlah Ulti Warga +62 untuk Wasit Shen Yinhao, Katanya Pernah Terjerat Kasus Kriminal

Sejumlah Ulti Warga +62 untuk Wasit Shen Yinhao, Katanya Pernah Terjerat Kasus Kriminal

Sejumlah Ulti Warga +62 untuk Wasit Shen Yinhao--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dear warga +62 ini bahan untuk ulti wasit Shen Yinhao pernah terjerat kasus kriminal.

Tak mengherankan, Wasit Shen Yinhao asal China yang memimpin pertandingan Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 di AFC 2024 Qatar menjadi perhatian warga Indonesia.

BACA JUGA:Shen Yinhao Jadi Trending Topik! Ini Luapan Netizen Indonesia di Media Sosial

Dalam laga Indonesia vs Uzbekistan, wasit Shin Yin Hao dianggap melakukan keputusan yang dinilai kontroversial.

Keputusan itu, antara lain menganulir gol Muhammad Ferarri yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Uzbekistan.

Shen Yin Hao menganggap Ramadhan Sananta lebih dulu berdiri dalam posisi offside.

Shen Yin Hao juga tidak memberi penalti seusai Witan Sulaeman dijatuhkan di kotak terlarang. Pelatih Shin Tae-yong juga diberi kartu kuning.

Atas kontroversi itu, banyak yang mencari sosok Shen Yin Hao. Atas keputusan kontroversial wasit Shen Yin Hao, seorang Wasit asal Tiongkok, Indonesia merasa dirugikan.

BACA JUGA:Sekarang Dibenci Nitizen +62, Dulu Wasit Shen Yinhao Pernah Dibully Orang Seantero China

Ternyata, Wasit Shen Yinhao bukan hanya dikenal karena kemampuannya di lapangan hijau, tetapi juga karena keterlibatannya dalam kasus kriminal pada tahun 2020 yang kini baru berusia empat tahun. 

Kasus ini melibatkan tuduhan plagiarisme atas tesis yang ia susun sebagai bagian dari pendidikannya pada tahun tersebut.

BACA JUGA:Dear Warga +62 Ini Bahan untuk Ulti Wasit Shen Yinhao, Ternyata Dia Punya Kasus yang Memalukan

Dilansir dari pemberitaan Zuqiubao, ditemukan bahwa dugaan plagiarisme tidak hanya terjadi pada tesis biasa, tetapi juga melibatkan tesis doktoral Shen Yinhao. 

Saat itu, tesisnya berjudul 'Penelitian tentang situasi saat ini dan strategi pengembangan sekolah tradisional di kota Shanghai'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: