Ini 6 Daerah Penyimpan Harta Karun Hasil Tambang Bijih Besi Terbesar di Indonesia

Beberapa daerah yang telah dilakukan penambangan bijih besi berada di Kotabaru, Tanah Laut, Tapin, Tanah Bumbu dan Balangan.

BACA JUGA:5 Kabupaten di Sumatera Barat Ini Simpan Harta Karun Tambang Timah Hitam, Cadangannya 889.825 Ton

Sejak dibuatnya Undang-Undang Mineral dan Batu Bara, saat ini sudah banyak smelter yang telah dibangun. Dalam Undang – undang tersebut melarang kegiatan ekspor mineral sebelum dilakukan pengolahan. Smelter adalah fasilitas pengolahan hasil tambang yang bertujuan untuk meningkatkan kandungan logam pada mineral.

BACA JUGA:Jadi Sumber Pendapatan Daerah, Ini Potensi Harta Karun Tambang Pasir Silika di Lampung

5. Papua

Selain Kalimantan, papua dikenal sejak dulu memiliki kekayaan bahan tambang yang melimpah.

Bahkan jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan cadangan bahan tambang di pulau-pulau lain di Indonesia. 

Bijih besi dan pasir besi dapat ditemukan di Tembagapura, Sarmi, dan Jayapura. Akan tetapi untuk pasir besi yang terdapat di Papua masih bercampur dengan tanah, sehingga perlu pengolahan khusus untuk memperoleh bijih besi yang berkualitas.

BACA JUGA:Ada Harta Karun Melimpah, Ini Potensi dan Lokasi Emas di Way Kanan Lampung

6. Sulawesi

Tahukah kalian jika nama Sulawesi berasal dari kata sula yang artinya pulau dan wesi yang berarti logam. Sehingga diartikan menjadi pulau yang mempunyai sumber logam di dalamnya. 

Salah satu logam tersebut yaitu bijih besi dan nikel yang bisa ditemukan di Kabupaten Bone, Kabupaten Toli-Toli, Dusun Pake, Luwu Timur, Lengkabana dan Pegunungan Verbeek.

BACA JUGA:Harta Karun Sumatera Barat! Potensinya 50 Kg Emas Setiap Hari, Ini Lokasinya

Di Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di Toli-Toli berdasarkan dari hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh Hary Utoyo, kandungan bijih besi di kabupaten tersebut mencapai 61,98%, sedangkan kandungan bijih besi di dusun Pake mencapai 52,35%. 

Di Palu, tepatnya di Desa Uekuli, Kabupaten Tojo Una – Una, bijih besi bisa diperoleh sebanyak 50 ribu MT dalam tiga bulan pertama.

Sumber: