Sumatera Utara Menyimpan Harta Karun Hasil Tambang, dari Minyak Bumi hingga Migas

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sumatera Utara menyimpan harta karun hasil tambang, dari minyak bumi hingga migas.

Pulau Sumatera adalah salah satu dari pulau utama di Indonesia dan merupakan pulau terpadat ketiga di Indonesia setelah Jawa dan Kalimantan. Mengenal Pulau Sumatera bisa dilakukan secara tidak langsung, melalui peta.

BACA JUGA:Bikinnya Simpel, Khasiatnya Luar Biasa! Ini Manfaat Air Rebusan Ketumbar dan Jahe, Salah Satunya untuk Jantung

Namun, hal yang harus kamu ketahui bahwa Sumatera Utara, atau lebih dikenal sebagai provinsi di bagian utara Pulau Sumatera, memiliki potensi harta karun yang menarik. Berikut beberapa informasi mengenai harta karun hasil tambang di Sumatera Utara.

1. Minyak Bumi

Sumatera Utara memiliki potensi besar dalam tambang minyak bumi. Lokasinya terletak pada pertemuan lempeng Euroasia dan lempeng Australia, yang menghasilkan lelehan batuan di bawah permukaan bumi. 

Meskipun lebih dikenal dengan produksi emasnya, tambang ini juga merupakan sumber harta karun berupa perak yang penting di Indonesia.

2. Emas

Tambang emas Martabe yang dikelola oleh PT Agincourt Resources berada di Sumatera Utara. Lokasinya berada di zona kerentanan gerakan tanah tinggi dan habitat terakhir orangutan Tapanuli. Tambang ini menjadi salah satu titik lokasi harta karun di provinsi ini.

BACA JUGA:Siap-siap! 4 Jalur PPDB Tahun 2024 Segera Dibuka untuk SD, SMP, dan SMA, Begini Syaratnya

3. Migas (Minyak dan Gas Bumi)

Wilayah Sumatra bagian utara juga menyimpan potensi harta karun berharga untuk Indonesia. Besarnya potensi migas di Sumatera Utara akan sangat mempengaruhi capaian produksi migas nasional.

Pulau Sumatera secara keseluruhan memiliki julukan dalam bahasa Sanskerta, yaitu “Swarnadwipa,” yang berarti pulau emas. Potensi sumber daya alam di pulau ini meliputi tambang, perkebunan, dan pariwisata. Setiap provinsi di Sumatera memiliki potensinya masing-masing.

Sementara itu untuk diketahui bahwa provinsi Sumatera Utara, menyumbang sekitar 3,84% dari total cadangan emas yang diperkirakan ada di Indonesia. 

Sumber: