Iklan RBTV Dalam Berita

Masih Melimpah, Cadangan Batu Bara di Jambi akan Habis 100 Tahun Lagi, Lokasinya di Kabupaten Ini

Masih Melimpah, Cadangan Batu Bara di Jambi akan Habis 100 Tahun Lagi, Lokasinya di Kabupaten Ini

Cadangan batu bara di Jambi--

Sementara itu, Jambi juga mempunyai potensi sumber daya alam yang berlimpah. Berikut ini adalah sumber daya alam yang ada di Jambi:

1.Karet
Karet telah dikenal lama oleh warga di Provinsi Jambi, Bahkan kini perkebunan karet telah menjadi sektor pimadona pencaharian warga Jambi. Pada tahun 2006 luas kebun karet mencapai 623.825 ha dengan produksi 225.702 ton per tahun.

2. Kelapa Sawit
Sawit adalah salah satu primadona provinsi Jambi selain Karet. luas lahan perkebunan kelapa sawit mencapai 400.168 hektare serta karet mencapai 595.473 hektare. Sementara itu, nilai produksi kelapa sawit sebesari 898,24 ribu ton pertahun.

BACA JUGA:Erick Thohir Segera Tuntaskan Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Intip Kiprah Keduanya

3. Perkebunan Teh
Perkebunan Teh Kayoe Aro dirintis antara tahun 1925 hingga 1928 oleh perusahaan Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA).

Selain dikenal sebagai perkebunan teh tertua di Indonesia, perkebunan seluas 3.020 hektar merupakan perkebunan teh dalam satu hamparan terluas di dunia.

Selain itu, dengan ketinggian 1.400-1.600 meter dpl Kebun Teh Kayu Aro merupakan perkebunan teh tertinggi ke dua di dunia setelah perkebunan teh Darjeling di kaki Gunung Himalaya (4.000 mdpl).

Pengawasan kualitas yang tinggi, mulai dari perawatan dan pemeliharaan tanaman, pemetikan pucuk teh, pengolahan di pabrik, hingga pengemasan hingga pengiriman, teh produksi PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI) ini menyandang nama harum sebagai teh dengan kualitas terbaik di dunia.

BACA JUGA:Oknum Pejabat Bendesa Adat Berawa Kabupaten Badung di OTT Kejati Bali, BB Uang Rp100 Juta Diamankan

Aromanya yang khas serta kualitas prima, sebagian besar teh produksi PTPN VI ini diekspor ke manca negara, salah satunya Negara Belanda. Menurut sejarah, sejak turun menurun Ratu Belanda (Ratu Beatrix) sangat menyukai Teh Kayu Aro ini.

4.Perkebunan kopi
Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki kebun kopi excelsa yang cukup luas. Kopi yang diekspor ke Malaysia dan Singapura tersebut, tumbuh di lahan seluas 2.423,8 hektare yang tersebar pada enam Kecamatan.

Tanaman tersebut di antaranya tumbuh di Kecamatan Betara sekitar 1.482 hektare. Adapun wilayah penghasil kopi lainnya yaitu di Kec. Pengabuan seluas 362 hektare, Kec. Bram Itam seluas 223 hektare, Kec. Senyerang seluas 176,5 hektare, dan Kec. Kuala Betara seluas 105 hektare.

Sementara Kec. Tungkal Ilir hanya memiliki perkebunan kopi seluas 17 hektare. Sisanya tersebar di kecamatan lainnya, yang ditanam secara swadaya oleh para petani setempat.

BACA JUGA:Ini Daftar Wasit Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Ada Sivakorn Lagi, Apakah Terulang?

5. Kayu manis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: