Masih Melimpah, Cadangan Batu Bara di Jambi akan Habis 100 Tahun Lagi, Lokasinya di Kabupaten Ini
Cadangan batu bara di Jambi--
Daerah pusat produksi kayu manis yang terbesar di Indonesia terdapat di Kabupaten Kerinci-Jambi, di Kerinci, kayu manis merupakan tanaman perkebunan rakyat.
Pada tahun 2002 kontribusi kayu manis Kabupaten Kerinci lebih kurang 20.000 ton atau Mencapai 44% dari produksi Nasional. Di pasar Internasional, kayu manis Kerinci sudah banyak di kenal dengan berbagai merk dagang.
Kayu manis Kerinci memiliki keunggulan dalam berbagai hal, antara lain: aroma dan sita rasa, kandungan minyak atsiri yang tinggi, warna yang khas, ketebalan ukuran dan bentuk yang tidak dimiliki oleh kayu manis dari daerah lain. Kayu manis Kerinci banyak digunakan pada industri makanan/ minuman, kosmetik, dan farmasi.
BACA JUGA:Bengkulu akan Pamerkan Harta Karun Tambang Emas, Cadangan Emas di Bengkulu Saingi PT Freeport
6. perkebunan kelapa
Provinsi Jambi sebenarnya memiliki potensi besar sebagai sentra perkebunan kelapa. Potensi perkebunan itu tersebar di sembilan kabupaten di Provinsi Jambi. Produksi kelapa sesuai data pada tahun 2012 mencapai 110.075 ton.
Mengingat kontribusi sektor perkebunan yang cukup besar hingga mencapai Rp 8.608.828, 38 ditahun 2010 berdasarkan data Jambi dalam angka 2010.
BACA JUGA:Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Membuat Rebusan Serai agar Terasa Manfaatnya
7. Duku
Duku di daerah Jambi juga menjadi buah unggulan dan plasma nutfah yang mempunyai nilai komersial tinggi, banyak ditanam dan menjadi sumber pendapatan petani.
Daerah sentra duku di Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, Sarolangun, Merangin, Tebo dan Muaro Bungo.
Duku Kumpeh yang terdapat di Kabupaten Muaro Jambi dan duku Muaro Panco dari Kabupaten Merangin merupakan varietas unggul nasional yang dilepas pada tahun 2000 dan 2009.
BACA JUGA:Jokowi Harap Indonesia Menang, Begini Susunan Pemain Timnas U23 vs Irak Malam Ini
Duku Kumpeh memiliki rasa manis, legit, daging buah bening, tekstur daging kenyal, tidak berserat, dan hampir tidak berbiji, sedangkan duku Muaro Pancojuga buahnya bening, berbiji kecil dan rasa manis.
Rasa manis duku Kumpeh dapat bersaing dengan duku Palembang, Matesih dan Condet yang lebih dulu dikenal dan komersil.
Luas pertanaman duku di Provinsi Jambi pada tahun 2008 mencapai 7.660,36 ha dengan luas panen 1.661,50 ha dan rata-rata hasil 12,40 ton/ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: