Dua Orang Ini Rela Menggali Terowongan Demi Mencuri Makam Nabi Muhammad
Ada yang rela menggali terowongan demi bisa mencuri makam Nabi Muhammad--
Makam Rasulullah SAW kini diberi tembok pembatas, tak ada pintu atau jendela. Sultan Nuruddin Zengi membangun tembok tebal dari timah cair di sekitar kuburan Nabi SAW.
Tembok dibangun setelah ada insiden upaya orang yang hendak menggali makam Rasulullah pada 1164 Masehi atau 554 Hijriyah. Namun, upaya pencurian dan penggalian makam Nabi SAW tercatat sudah beberapa kali terjadi di masa lalu.
BACA JUGA:MSI Titan Pro 18 Tawarkan Prosesor Intel Core Ultra i9-14900HX dan RTX 4090, Pasti Untung
Makam Nabi SAW digali di bawah tempat tidur di mana beliau wafat. Terdapat perdebatan antar sahabat saat hendak memilih lokasi untuk memakamkan Rasulullah SAW.
Sebagian sahabat menyarankan agar menempatkannya di mimbar tempat beliau berkhutbah atau di mihrab tempat beliau menjadi imam sholat. Beberapa dari mereka mengatakan untuk menempatkannya di Baqi', makam tertua di Madinah dan tempat keluarga serta sahabat Rasulullah dimakamkan.
Akan tetapi, Abu Bakar datang dan menengahi perdebatan tersebut. Dia berkata bahwa dia mendengar Nabi SAW bersabda bahwa "Seorang Nabi tidak pernah dikuburkan di tempat lain selain tempat di mana dia meninggal."
BACA JUGA:Penderita Kolesterol Harus Tahu! Konsumsi Rebusan 7 Daun Ini, Dipercaya Bisa Sembuh
Demikian informasi tentang berbagai upaya pencurian makam Nabi Muhammad. InsyaAllah sang pencipta akan senantiasa melindungi makam sang nabi.
Putri Nurhidayati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: