Iklan dempo dalam berita

Segini Luas Harta Karun Tambang Nikel di Kalimantan Utara yang Resmi Serta Miliki IUP

Segini Luas Harta Karun Tambang Nikel di Kalimantan Utara yang Resmi Serta Miliki IUP

Luas Harta Karun Tambang Nikel di Kalimantan Utara yang Resmi Serta Miliki IUP--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMKalimantan Utara adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi tambang nikel yang signifikan. Resmi serta miliki IUP, segini luas harta karun tambang nikel di Kalimantan Utara.

BACA JUGA:Sah Kantongi IUP, Segini Luas Harta Karun Tambang Nikel di Kalaena dan Angkona

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara, ekspor terbesar di wilayah ini berasal dari sektor tambang, mencapai 82,07 persen.

Selain itu, saat ini ada beberapa tambang nikel yang beroperasi di Kalimantan Utara. Salah satunya adalah Smelter HPAL Harita Nickel (NCKL) yang diperkirakan akan beroperasi pertengahan tahun 2024 ini. 

BACA JUGA:82 Persen Harta Karun di Kalimantan Utara Merupakan Hasil Tambang, Ini Daftar 8 Perusahaan Terbesar

Harita Nickel memiliki izin usaha pertambangan (IUP) seluas sekitar 9.000 hektare, yang terdiri dari empat konsesi tambang.

Dua tambang sudah beroperasi, sementara dua tambang lainnya akan diaktifkan untuk mendukung pasokan bahan baku bijih nikel di masa mendatang.

BACA JUGA:5 Raja Tambang di Indonesia yang Mampu Kelola Harta Karun Nusantara, Nomor 4 Kakak Menteri

Pembangunan HPAL ini dilakukan melalui entitas anak yaitu PT Obi Nickel Cobalt (ONC). Fasilitas tersebut ditargetkan akan memiliki 3 jalur produksi dengan kapasitas produksi 65.000ton kandungan nikel per tahun Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).  

BACA JUGA:4 Pengusaha Batubara Tak Lulus Sekolah namun Mampu Kendalikan Harta Karun Hitam Indonesia

NCKL memiliki rencana ekspansi dengan meningkatkan kapasitas produksi masing-masing sebesar 120 ribu ton metal per tahun untuk feronikel dan MHP hingga akhir 2024 ini. 

Selain itu, kapasitas feronikel diharapkan akan bertambah seiring dengan rencana pembangunan smelter berteknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) ketiga yang direncanakan beroperasi pada 2025 mendatang. 

BACA JUGA:11 Daftar Pengusaha Tambang Terkaya di Indonesia Pengendali Harta Karun, Masuk 50 Orang Terkaya di RI!

Pembangunan RKEF akan dilakukan melalui entitas asosiasi yaitu PT Karunia Permai Sentosa (KPS) yang ditargetkan memiliki 12 jalur produksi dengan kapasitas produksi 185.000 ton kandungan nikel feronikel per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: