Iklan RBTV Dalam Berita

Indonesia akan Jadi Raja Baterai Dunia, Ternyata di Sini Lokasi Harta Karun Lithium

Indonesia akan Jadi Raja Baterai Dunia, Ternyata di Sini Lokasi Harta Karun Lithium

Harta Karun Lithium--

Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi dari Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin, mengungkapkan bahwa telah ditemukan potensi besar lithium di wilayah Bledug Kuwu, Jawa Tengah.

BACA JUGA:Wow Berpotensi Besar! Segini Cadangan Harta Karun Temuan Tambang Lithium di Indonesia

Saat ini, fokus sedang diberikan pada penelitian lebih lanjut terhadap temuan baru sumber lithium di wilayah tersebut.

Awaluddin mengungkapkan bahwa sumber daya lithium yang ditemukan di wilayah tersebut berasal dari sistem brine atau campuran lumpur dan air.

Ia menjelaskan bahwa sampel air dan lumpur tersebut telah dikaji dengan proses pengeringan yang meningkatkan kadar lithium hingga 10 kali lipat. Secara spesifik, potensi jumlah lithium yang signifikan yang ditemukan di wilayah tersebut mencapai 1.000 PPM (Parts Per Million) Lithium.

"Dengan demikian, prioritas kami ke depan adalah pada wilayah Bledug Kuwu, karena kadar lithium di sana mencapai lebih dari 1.000 PPM. Selain itu, wilayah ini merupakan bagian dari satu cekungan besar, yang berarti potensi eksplorasi masih sangat luas," tambahnya.

BACA JUGA:Bikin Nyamuk Minggat Gapake Balik! Begini Cara Membuat Obat Anti Nyamuk Tanpa Asap, Pasti Aman

Ia juga menekankan bahwa wilayah Bledug Kuwu juga merupakan sistem brine, yang berarti pengambilan sampel dilakukan dari campuran lumpur dan air.

Proses pengeringan sampel tersebut selama beberapa hari dapat meningkatkan kadar lithium hingga 10 kali lipat, menjadikan wilayah ini sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut. Rencana ke depannya adalah untuk melakukan studi yang lebih mendalam dalam bidang geokimia, geofisika, dan hidrogeologi.

Dalam konteks ini, Wafid, saat diwawancarai di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan potensi lithium yang ada di Indonesia untuk mengevaluasi nilai ekonominya.

"Informasi tersebut sudah terdokumentasikan di sini. Namun, kita harus mempertimbangkan aspek ekonomis dalam proses pengembangannya," tegasnya.

BACA JUGA:Cara Mengajukan KUR BRI Secara Online, Pinjaman Rp 30 Juta Cicilan Mulai Rp 500 Ribuan

Sebelumnya, Menko Marves Luhut telah menyatakan bahwa pemerintah telah berhasil menemukan cadangan lithium dalam jumlah besar di Indonesia. Temuan ini diharapkan akan mendukung visi Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam industri baterai global.

Selain lithium, Awaluddin mengatakan wilayah tersebut juga menyimpan mineral yang disebut Boron. Dia mengatakan mineral Boron bisa dimanfaatkan untuk teknologi bahan bakar hidrogen. "Bahkan di situ ada satu lagi boron itu juga penting, mineral boron," ujarnya.

Dia menyebutkan sejatinya kajian untuk menemukan lithium di wilayah Bleduk Kuwu sudah sejak 2020 lalu, namun kajian intensif dilakukan mulai tahun 2023 ini lantaran kajian tersebut sempat tertunda pandemi Covid-19.

BACA JUGA:Truk Bermuatan Semen dan Besi Hantam Mobil Parkir dan Ruko

"Sebenarnya (kajian dimulai) sejak tahun lalu sejak 2020 ya sebenarnya terputus Covid kita lanjut tahun ini 2023 dan menghasilkan beberapa hasil lab yang menggembirakan," tuturnya.

Lithium itu sendiri adalah adalah unsur kimia yang tergolong dalam kelompok alkali metal dan memiliki lambang Li dengan nomor atom 3 dalam tabel periodik unsur.  Berikut ini manfaat Lithium dalam kehidupan sehari-hari:

1. Baterai yang Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan
Saat banyak orang mendengar kata “lithium,” yang terlintas di pikiran mereka mungkin adalah baterai. Lithium-ion battery telah menjadi komponen utama dalam berbagai perangkat, mulai dari ponsel pintar hingga mobil listrik.

BACA JUGA:Cara Membuat Rambut Keriting Menjadi Lurus Permanen Secara Alami dengan Tambahan Masker DIY

2. Stabilisator Mood dalam Pengobatan Kesehatan Mental
Manfaat lithium yang kedua. Ternyata, lithium juga memiliki peran penting dalam dunia kesehatan mental. Lithium telah lama digunakan sebagai stabilisator mood dalam pengobatan gangguan bipolar. Efek stabilisasi mood lithium membantu mengendalikan perubahan suasana hati yang ekstrim, membantu pasien menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih stabil.

3. Air Minum yang Lebih Sehat dengan Lithium
Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kadar lithium dalam air minum dapat memiliki efek positif pada kesehatan mental masyarakat. Beberapa daerah yang memiliki air minum dengan kadar lithium yang lebih tinggi melaporkan tingkat kebahagiaan dan kesejahteraan mental yang lebih tinggi di antara penduduknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: