Indonesia akan Memiliki Pabrik Harta Karun Lithium Raksasa di Sulawesi, Kapasitas Hingga 60 Ribu Ton
Indonesia akan Memiliki Pabrik Lithium Raksasa di Sulawesi, Kapasitas Hingga 60 Ribu Ton--Foto: ist
Industri baterai sedang bekerja untuk mengatasi tantangan lingkungan yang terkait dengan battery lithium. Beberapa solusi yang sedang dieksplorasi adalah:
1. Pengembangan Bahan Baku Alternatif
Untuk mengurangi dampak lingkungan dari penambangan bahan baku, industri baterai sedang mencari bahan baku alternatif. Misalnya, pengembangan baterai berbasis sodium sedang menjadi bidang penelitian yang menjanjikan. Sodium lebih melimpah daripada lithium di kerak bumi dan dapat ditambang dengan lebih sedikit dampak lingkungan.
BACA JUGA:7 Perusahaan Tambang Raksasa Penggarap Harta Karun Batu Bara di Indonesia
2. Inovasi Dalam Daur Ulang
Daur ulang battery lithium adalah langkah penting dalam mengurangi dampak lingkungan. Industri sedang berinvestasi dalam inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses daur ulang.
Teknologi baru seperti metode pemisahan magnetik dan elektrodialisis sedang dikembangkan untuk mendaur ulang baterai dengan lebih baik.
3. Perbaikan Efisiensi Produksi
Industri baterai juga sedang berusaha meningkatkan efisiensi produksi untuk mengurangi emisi karbon. Penggunaan energi terbarukan dalam produksi baterai dan peningkatan proses produksi yang lebih efisien adalah beberapa solusi yang sedang diupayakan.
Demikianlah informasi tentang Indonesia akan memiliki pabrik lithium raksasa di Sulawesi, kapasitas hingga 60 ribu ton. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: