Harta Karun Kalimantan Selatan, Ada Cadangan Sumber Daya Batu Bara Mencapai 13,22 Miliar Ton
Harta Karun Kalimantan Selatan--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Harta karun Kalimantan Selatan, berupa sumber daya batu bara mencapai 13,22 miliar ton.
Produksi batubara di Kalimantan Selatan memiliki sumber daya maupun cadangan batubara masih cukup besar, saat ini di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan juga terdapat beberapa perusahaan yang masih dalam tahap eksplorasi maupun konstruksi.
BACA JUGA:Kalimantan Selatan Surganya SDA, Simpan Harta Karun Minyak Bumi Capai 4.000-4.500 Barel per Hari
Kalimantan Selatan tercatat memiliki sumber daya batu bara mencapai 13,22 miliar ton atau 9,19% dari total sumber daya batu bara nasional. Sedangkan cadangan batu bara tercatat sebesar 4,21 miliar ton atau sekitar 10,8% dari cadangan batu bara nasional.
Awal produksi batubara di Kalimantan Selatan telah dimulai sejak tahun 2008, menghasilkan sejumlah besar sebesar 71,9 juta ton.
Volume penjualan yang mencapai 68,2 juta ton pada tahun tersebut terbagi antara ekspor sebesar 48,3 juta ton dan pasar domestik sebesar 19,9 juta ton.
Dengan proyeksi pertumbuhan yang kuat, produksi total diproyeksikan mencapai 78,5 juta ton pada akhir tahun 2008.
BACA JUGA:Temuan Harta Karun Raksasa di Kalimantan Timur, Menyimpan Cadangan Gas Bumi Mencapai 5 Triliun
Tingkat produksi yang signifikan tersebut akan terus meningkat dalam lima tahun mendatang. Proyeksi untuk tahun 2009 menargetkan peningkatan produksi menjadi 86,8 juta ton, sementara tahun 2010 diproyeksikan mencapai 97,4 juta ton.
Rencana produksi untuk tahun 2011 diperkirakan akan mencapai 101,1 juta ton. Meskipun pada tahun 2012 terjadi sedikit penurunan menjadi 96,4 juta ton, namun pertumbuhan secara keseluruhan tetap positif.
BACA JUGA:Harta Karun Berupa Tambang Emas Tersembunyi di Kalimantan Utara
Saat ini, terdapat 17 perusahaan yang mengoperasikan pertambangan batubara dengan pola PKP2B di Kalimantan Selatan.
Total sumber daya batubara di wilayah ini mencapai 2,994 miliar ton, dengan cadangan yang dapat dieksploitasi sebesar 1,390 miliar ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: