Iklan dempo dalam berita

200 Tahun Traktat London, Gubernur Rohidin: Pembangunan Infrastruktur Jadikan Bengkulu Wilayah Strategis

200 Tahun Traktat London, Gubernur Rohidin: Pembangunan Infrastruktur Jadikan Bengkulu Wilayah Strategis

200 Tahun Traktat London--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Berlokasi di Benteng Marlborough pada Minggu (5/52024) sore, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah hadir dalam acara History Talk dan Afternoon Tea 200 Tahun Traktat London.

BACA JUGA:Pekerja Bengkulu Harus Mendapatkan Hak-haknya, Ini Kata Gubernur Rohidin Tentang May Day

Peringatan 200 tahun Traktat London di Benteng Marlborough ini mengambil tema "Menyusuri Sejarah, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya Bengkulu".

Gubernur Bengkulu menyampaikan bahwa peringatan 200 tahun Traktat London menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan sejarah Bengkulu.

BACA JUGA:Gubernur Beri Motivasi, 14 Orang Anak Perwakilan Bengkulu Ikuti FTBI Nasional 2024 dalam Rangka Hardiknas

Peristiwa tersebut memiliki makna penting untuk mendongkrak semangat dalam pembangunan daerah. 

"Titik sejarah seperti ini yang harus selalu kita bangun. Sejarah masa lalu menjadi bukti sesuatu yang besar untuk pembangunan Bengkulu dan Indonesia ke depan," ungkap Rohidin.

BACA JUGA:Fokus Kelola dan Tata Pantai Panjang, Gubernur Bengkulu Tetapkan Titik Nol Pembangunan Auning 

Rohidin menuturkan, kegiatan ini juga membangkitkan semangat kebersamaan untuk menjaga dan memelihara nilai-nilai sejarah.

"Kita semua tahu bahwa Inggris pernah tinggal di Bengkulu, karena kerja sama perdagangan rempah. Nah pada waktu itu pintu utama logistik kawasan Sumatera ada di Bengkulu. Titik sejarah ini yang harus kita bangun, kita kapitalisasi di era sekarang dan akan datang. Sehingga kebijakan pembangunan infrastruktur secara nasional, harus memposisikan Bengkulu sebagai wilayah strategis," paparnya. 


--

BACA JUGA:Solusi Pinjaman Tanpa Agunan, Ini Tabel Angsuran Mandiri KSM Plafon Rp 40 Juta

Seperti diketahui, Traktat London atau Perjanjian London sendiri merupakan perjanjian antara Kerajaan Britania Raya (Inggris) dan Belanda tentang tukar-menukar wilayah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: