Peta Persebaran Harta Karun Uranium di Indonesia, 4 Daerah Ini Simpan Cadangan Uranium
Peta Persebaran Harta Karun Uranium di Indonesia--
Air yang mengalir tidak boleh berhenti selama proses pengeboran, ini bertujuan untuk mencegah adanya radiasi dari logam uranium pada pekerja tambang.
BACA JUGA:Penguasa Harta Karun, Ini 10 Tambang Batu Bara Terbesar di Indonesia, Segini Jumlah Produksinya
Bijih uranium mentah berupa uranium oksida yang masih bercampur dengan senyawa lain. Untuk memisahkan bijih uranium agar tercipta uranium murni, perlu dilakukan proses analisis menggunakan alat pendeteksi beta-gama.
Proses analisis juga dilakukan untuk mengetahui kadar uranium pada mineral yang ditemukan.
Langkah berikutnya setelah analisis, yaitu proses kimia atau pencucian. Ini juga biasa disebut dengan leaching, ketika senyawa uranium pada mineral dipisahkan dan dijadikan satu dengan uranium lainnya.
Proses leaching sendiri merupakan proses ekstrasi uranium dengan cara memanggang bijih uranium dan penghilangan bijih.
Pada proses pembakaran, bijih uranium dipanggang bersama garam untuk menaikkan tingkat kelarutan logam kontaminan, seperti logam vanadium.
BACA JUGA:Temuan Harta Karun Cadangan Minyak Bumi di Jawa Timur, Segini Target Produksinya
Proses pembakaran juga bertujuan untuk membakar spesi karbonat yang masih tercampur dalam bijih uranium.
Spesi karbonat tidak baik untuk uranium murni karena dapat menghalangi senyawa uranium untuk bereaksi, selain itu spesi karbonat juga dapat lebih reaktif saat proses pencucian.
Kebanyakan industri uranium di Indonesia, untuk mempermudah proses leaching, menggunakan bantuan zat asam atau basa.
Zat asam dipilih karena lebih ekonomis dan menyesuaikan dengan bijih uranium yang didapatkan, sedangkan zat basa biasanya dipilih jika uranium yang didapatkan merupakan jenis uranium kelas atas.
BACA JUGA:Dilirik Banyak Investor, Ini Lokasi Harta Karun Tambang Emas di Sulawesi Selatan, Terbesar di Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: