Pesugihan Gunung Kemukus Paling Terkenal di Jawa, Ada Ritual Unik yang Diyakini Bisa Bikin Kaya
Pesugihan Gunung Kemukus--
Patok dulu berapa persen tabungan dari penghasilan sebulan, misalnya 30 persen. Bila gaji Rp 10 juta, umpamanya, berarti langsung gembok Rp 3 juta di rekening tabungan, barulah sisanya dipakai untuk keperluan lain. Inilah cara agar disiplin menabung dan sekaligus cara yang paling efektif.
BACA JUGA:Indonesia Punya Harta Karun Emas Hitam Melimpah Sejak, Ini 7 Perusahaan Tambang Raksasa Penggarapnya
4. Tingkatkan Penghasilan
Apakah para orang kaya hanya punya satu sumber penghasilan? Tentunya ini tidak mungkin. Sebab, pasti ada keran uang yang mereka buka di mana-mana. Itulah yang namanya penghasilan pasif. Misalnya punya toko yang udah berkembang, lalu bangun rumah kos untuk disewakan.
Toko jadi sumber penghasilan utama, sementara rumah kos adalah pengganda. Intinya, penghasilan pasif mesti didapat dari kegiatan yang gak bentrok dengan penghasilan utama dan tidak perlu dijaga sepanjang waktu.
5. Tanamkan Mindset Uang Adalah Waktu
Pepatah lama tentang waktu adalah uang mungkin harus kamu tinggalkan mulai sekarang. Sebab, menurut banyak ahli keuangan justru uang yang merupakan waktu.
BACA JUGA:Saingi Kalimantan, Ini 3 Lokasi Simpanan Harta Karun Emas Hitam di Jawa Barat
Demikianlah informasi tentang Gunung Kemukus salah satu lokasi yang terkenal pesugihan, dengan ritual yang unik.
Praktik pesugihan di Gunung Kemukus adalah bagian dari kepercayaan dan tradisi lokal yang sangat dipengaruhi oleh budaya dan keyakinan masyarakat setempat.
Informasi tentang pesugihan ini disajikan sebagai bagian dari warisan budaya dan kepercayaan tradisional, namun tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan tidak dapat diuji secara objektif.
BACA JUGA:Surganya Sumber Daya Tambang, Sulawesi Selatan Simpan Harta Karun Emas Kelas Dunia, Ini Lokasinya
Setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih apakah akan mempercayai atau tidak terhadap praktik pesugihan di Gunung Kemukus.
Kepercayaan ini sangat subjektif dan tergantung pada sudut pandang, nilai, dan keyakinan masing-masing individu. Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya menghormati perbedaan keyakinan dan untuk tidak memaksakan pandangan atau nilai-nilai tertentu kepada orang lain.
Tianzi Agustin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: