Iklan RBTV Dalam Berita

Umat Muslim Wajib Tahu, Ini 5 Ciri-ciri Wajah Terkena Sihir Menurut Islam, Salah Satunya Kusam

Umat Muslim Wajib Tahu, Ini 5 Ciri-ciri Wajah Terkena Sihir Menurut Islam, Salah Satunya Kusam

Ciri-ciri wajah terkena sihir--

BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Tradisional Mengolah Minyak Bumi, Ada 6 Tahapan Proses Wajib agar Bisa Diambil Manfaatnya

Selain Al Baqarah, beberapa riwayat menyebutkan, surah Al Mu'awwidzatain (surah Al Falaq dan surah An Nas) serta surah Al Ikhlas adalah surah-surah yang dibaca oleh Rasulullah SAW untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari sihir orang Yahudi kala itu.

2. Berdoa kepada Allah SWT

Cara lainnya untuk menangkal sihir adalah dengan membaca doa. Yazid bin Abdul Qadir Jawas melalui bukunya yang berjudul Doa & Wirid: Mengobati Guna-Guna dan Sihir Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah menuliskan doa yang bisa dibaca 100 kali setiap hari agar terhindar dari sihir.



لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Arab latin: Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit, wa huwa 'ala syai'in qadir

Artinya: "Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik Allah segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Doa di atas dapat dibaca setiap hari dan kapan pun, terutama setelah bangun tidur, usai salat wajib atau sunnah, serta sebelum tidur.

BACA JUGA:Luar Biasa Harga Uranium Berpotensi Naik Tinggi, Begini Besaran Cadangan dan Pemanfaatannya

3. Beribadah kepada Allah SWT

Beribadah kepada Allah SWT menjadi salah satu cara membentengi diri dari bahaya sihir. Ibadah harus dilakukan dengan ikhlas semata-mata mengharapkan ridha Allah SWT.

Selain melakukan ibadah, hendaknya seorang muslim menjauhi diri dari segala perbuatan syirik dan sifat-sifat keji yang mampu merusak hati.

4. Membaca Ta'awudz

Membaca ta'awudz juga termasuk cara agar dijauhkan dari gangguan sihir maupun hal-hal mistis. Umat Islam dapat membacanya pada petang hari sebanyak tiga kali. Bisa juga mengamalkannya setiap kali berkunjung ke suatu tempat.

BACA JUGA:Santet Nasi Basi, Beneran Ada? Berbekal 5 Cara Ini, Santet Berbalik ke Pelaku

Dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: