Indonesia Miliki Cadangan Harta Karun Emas Terbesar di Sulawesi, Ini Titik Lokasinya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Indonesia miliki cadangan harta karun emas terbesar di Sulawesi, ini titik lokasinya.

Sulawesi merupakan salah satu pulau terbesar kesebelas di dunia. Secara geografis, Sulawesi terletak di sebelah timur Pulau Kalimantan, sebelah barat Kepulauan Maluku, dan sebelah selatan Mindanao dan Kepulauan Sulu, Filipina.

Di Indonesia, hanya Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Papua yang lebih besar luas wilayahnya dari Sulawesi. Hanya Pulau Jawa dan Sumatera yang memiliki populasi lebih banyak dari Sulawesi.

BACA JUGA:Siap-siap Kaya Mendadak, Primbon Jawa Sebut 9 Weton Ini Bakal Dapat Harta Karun Tak Terduga

Sulawesi juga merupakan sebuah pulau yang menyimpan banyak cadangan harta karun berupa tambang emas. Salah satunya terletak di Sulawesi Tengah. Provinsi Sulawesi Tengah, yang terletak di bagian tengah Pulau Sulawesi.

Pulau ini menyumbang sekitar 2,32% dari total cadangan emas yang diperkirakan ada di Indonesia. Daerah Parigi Moutong, Toli-Toli, Donggala, Kota Palu, Sigi, dan Lambunu dikenal memiliki deposit emas tersebut. 

Tambang emas terbesar di Provinsi Sulawesi Tengah adalah PT Citra Palu Mineral yang dimiliki oleh Bakri. 

Namun, karena kurangnya pemahaman tentang teknik-teknik penambangan yang efektif dan manajemen yang berkaitan, meskipun memiliki izin untuk menambang, perusahaan-perusahaan seperti Trio Kencana dan Vio Resources seringkali tidak dapat mencapai tahap produksi yang produktif. 

BACA JUGA:3 Weton yang Diprediksi Menemukan Harta Karun Keberuntungan di Tahun 2024, Kamu Termasuk?

Fenomena ini bukanlah hal yang jarang terjadi di Indonesia. Bahkan, izin PT Kemilau Nusantara Khatulistiwa tidak terdaftar di register umum, mungkin juga karena alasan yang sama.

Penambangan rakyat sangat luas di Sulawesi Tengah dan merupakan sumber penghasilan yang penting bagi banyak orang di wilayah tersebut.

Tanpa penambangan rakyat, perekonomian setempat mungkin akan kesulitan untuk menopang jumlah penduduk yang besar di sana. 

Meskipun terdapat beberapa dampak negatif yang terkait dengan penambangan rakyat yang tidak diatur, kegiatan ini tetap menjadi bagian penting dari ekonomi wilayah dan cara hidup bagi banyak komunitas. 

Para penambang rakyat menggunakan peralatan tambang dan teknik sederhana untuk mengekstraksi mineral dari tanah, seringkali bekerja secara mandiri atau dalam kelompok kecil. 

Sumber: