Selain Emas, Sulawesi Tengah Punya Cadangan Harta Karun Nikel, Ini 5 Perusahaan yang Menaunginya
Harta karun nikel di Sulawesi Tengah--
Harta Karun Nikel di Sulawesi Tengah
Peneliti The Prakarsa Lembaga Penelitian dan Advokasi Kebijakan Ricko Nurmansyah menyebutkan bahwa wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Maluku Utara khususnya, menjadi tempat cadangan terbesar nikel di dunia yaitu 52 persen atau sekitar 72 juta ton nikel.
Jadi, dengan adanya kecenderungan peningkatan produksi kendaraan listrik di dunia, nikel dapat menunjang kemajuan ekonomi Indonesia sebagai negara produsen nikel terbesar.
Kemudian, untuk investasi besar, industri pertambangan bijih nikel dan produk olahannya memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi negara.
BACA JUGA:Mau Terhindar dari Guna-guna? Bacakan 7 Doa Ini, Dijamin Bisa Menghilangkannya Dalam Tubuh
Adapun penerimaan pajak yang diterima negara dari sektor ini mencapai Rp 2,97 triliun pada tahun 2020.
Sedangkan untuk Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) dalam bentuk royalti yang diterima negara pada 2020 mencapai Rp 2,92 triliun dan mengalami peningkatan hingga Rp 4,18 triliun pada 2022.
Lalu, untuk realisasi PNBP SDA non-migas hingga Mei 2022 telah mencapai Rp 31,67 triliun. Ini artinya nikel telah memberikan kontribusi sebesar 13,19 persen terhadap realisasi PNBP SDA non-migas.
Bahkan, disebutkan juga kalau Sulawesi Tengah menjadi lokasi tujuan investasi utama pada tahun 2019-2022 sebesar 16,4 persen dari total Foreign Direct Investment (FDI) yang masuk atau sebesar 7,5 miliar dollar AS.
Hanya saja, bagi wilayah di Indonesia yang menjadi pusat industri pertambangan nikel seperti Morowali, Sulawesi Tengah, sebanyak 95,65 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Morowali pada 2022 justru mengalir keluar daerah tersebut. Indonesia belum produksi nikel sendiri.
BACA JUGA:Biar Ngga Salah Masak! Begini Ciri-ciri Beras Pulen serta Rekomendasi Merek Beras Pulen yang Enak
Ini 5 Perusahaan Tambang Nikel
Berikut perusahaan tambang yang menaungi harta karun nikel di Sulawesi Tengah, yakni:
1. PT Vale Indonesia TBK (INCO)
PT Vale Indonesia, memegang peranan penting sebagai produsen nikel matte dengan pendapatan mencapai Rp 8,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: