Waw! Sulawesi Miliki Kekayaan Aspal Capai Triliunan Rupiah, Fantastis!

NASIOANAL, RBTVCAMKOHA.COM – Provinsi yang ada di sebelah tenggara Sulawesi ini ternyata merupakan salah satu daerah penghasil aspal terbesar di Indonesia. Waw! Sulawesi miliki kekayaan aspal capai triliunan rupiah, fantastis!

BACA JUGA:Ragam dan Jenis Harta Karun di Pulau Sumatera, Ini Jenis Tambang dan Sebaran Lokasinya

Tepatnya di Pulau Buton, kamu bisa menjumpai kawasan yang benar-benar memiliki aset alam terbesar di Sulawesi ini.

Aspal merupakan bahan tambang yang cukup banyak digunakan untuk keperluan bahan dasar pembangunan. Aspal merupakan bahan pengikat yang dimanfaatkan sebagai pelapis jalan raya. Teksturnya kental ketika dalam keadaan cair dan akan padat pada suhu ruang.

BACA JUGA:Miliki Harta Karun Tambang Emas, Sulawesi Selatan Tergolong Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Pastinya aspal daerah ini dengan kualitas yang bagus. Setidaknya jika ditotal maka kekayaan aspal di Pulau Buton bisa mencapai 2.300 triliun rupiah. Jumlah yang tentunya sangat fantastis.

BACA JUGA:Peta Persebaran Harta Karun Uranium di Indonesia, 4 Daerah Ini Simpan Cadangan Uranium

Sejarah penemuan deposit aspal alam di Pulau Buton sudah ada sejak zaman Belanda. Penemuan ini dilakukan oleh Geolog asli Belanda bernama W.H. Hetzel pada 21 Oktober 1924, kemudian pada tahun 1984 perusahaan negara yang menaungi pengelolaan aspal Buton berubah nama menjadi PT. Sarana Karya.

BACA JUGA:Selain Emas, Ternyata Kalimantan Punya Harta Karun Uranium, Segini Jumlahnya

Pemanfaatan aspal Buton juga sangat bervariasi. Adapun pemanfaatan yang masih terus dilakukan hingga saat ini ialah aspal minyak. Metode aspal minyak diketahui jauh lebih praktis dan efisien. Namun, hal inilah yang membuat aspal Buton masih kurang dapat bersaing dengan aspal impor.

BACA JUGA:Mengenal Jenis Minyak Bumi dan Kegunaannya, Ternyata Ini Daerah Penghasil Harta Karun Minyak Bumi di Indonesia

Saat ini, aspal Buton telah sedang dikaji kualitasnya untuk dimasukkan ke dalam pengolahan minyak yang dikelola oleh pertamina dengan tujuan untuk menurunkan jumlah aspal yang di impor ke dalam Indonesia. Perusahaan yang melakukan uji kualitas tersebut ialah WIKA Bitumen.

BACA JUGA:Surganya Sumber Daya Tambang, Sulawesi Selatan Simpan Harta Karun Emas Kelas Dunia, Ini Lokasinya

Sementara itu, kualitas aspal yang baik akan mempengaruhi performance umur pakai jalan pada waktu yang lama selain keamanan bagi pengguna jalan, karena kualitas jalan yang buruk akan merugikan dari segi ekonomi, sekaligus juga menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan. 

Sumber: