Iklan dempo dalam berita

Indonesia Simpan Harta Karun Berlian, Ini Peta Lokasinya yang Berada di 7 Titik Wilayah

Indonesia Simpan Harta Karun Berlian, Ini Peta Lokasinya yang Berada di 7 Titik Wilayah

Indonesia Simpan Harta Karun Berlian, Ini Peta Lokasinya yang Berada di 7 Titik Wilayah--Foto: ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Indonesia simpan harta-karun berlian, ini peta lokasinya yang berada di 7 titik wilayah.

Berlian adalah salah satu ciptaan alam yang paling berharga, indah, dan langkah. Berlian merupakan zat alami terkeras yang tersusun dari karbon murni. Berlian juga merupakan batu permata paling populer. Berlian memiliki sejumlah aplikasi penting dalam dunia industri.

Setiap berlian dalam 1 karat sebanding dengan 200 miligram dan dalam poin 1 poin senilai 0,01 karat.

BACA JUGA:Terletak di Dua Desa Kecil, Ini Peta Lokasi Harta Karun 72 Juta Ton Emas Hitam di Sumsel

Berlian pertama kali ditemukan di India. Pada saat itu berlian dihargai karena kekuatan, kecemerlangannya, kemampuannya untuk membiaskan cahaya, dan mengukir logam. Berlian pada saat itu juga dipakai sebagai perhiasan, alat pemotong, bahkan berfungsi sebagai jimat untuk menangkal kejahatan, dan diyakini dapat memberikan perlindungan dalam pertempuran.

Pada dark age (zaman runtuhnya Kerajaan Romawi), berlian juga digunakan sebagai bantuan medis dan dianggap dapat menyembuhkan penyakit serta luka saat menelannya.

BACA JUGA:Harta Karun Emas di Sumatera Peninggalan Zaman Belanda, Ini Peta Lokasinya

Penggunaan berlian pada cincin sebagai simbol komitmen berasal dari sejarah kuno. Terutama bagi orang romawi cincin merupakan simbol kebenaran. Diberikan sebagai tanda kasih sayang, atau persahabatan, dan tidak selalu mewakili tata cara suatu pernikahan. Berkembang hingga tahun 1215, Paus Innosensius III, mengumumkan masa tunggu antara pertunangan dan upacara pernikahan. Peristiwa tersebut, mempelopori munculnya cincin sebagai simbol "komitmen pada masa tunggu". Cincin awalnya juga mewakili peringkat sosial dan hanya kaum elit yang diizinkan memakai cincin biasa maupun cincin berlian.

Cincin pertunangan berornamen berlian pertama yang tercatat dalam sejarah adalah pada tahun 1477, ketika Archduke Maximilian dari Austria melamar Mary dari Burgundy. Pada era tersebut, berlian merupakan barang yang jarang ditemukan dan hanya disediakan untuk para bangsawan dan kelas elit.

BACA JUGA:Ini Daftar Perusahaan Tambang Harta Karun Nikel di Halmahera Serta Cadangannya

Barulah pada 1947, terdapat kampanye berlian dalam skala besar, yang bunyinya “A diamond is forever”. Berkat kampanye tersebut, saat ini terdapat lebih dari 78% cincin tunangan berornamen berlian.

Sebagian besar berlian ditemukan di tambang berlian terbesar di dunia.

Hingga saat ini, setidaknya ada 50 tambang berlian di dunia. 

Namun 30 di antaranya sudah tak beroperasi. Setiap tahun setidaknya ada 133 juta carat berlian yang dihasilkan di dunia. Sebagian besar datang dari negara penghasil berlian terbesar di dunia yakni Botswana dan Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: