Iklan RBTV Dalam Berita

Ini 4 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui, Bisa Mempengaruhi Sistem Saraf Pusat Bayi Secara Permanen

Ini 4 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui, Bisa Mempengaruhi Sistem Saraf Pusat Bayi Secara Permanen

4 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui--

6. Kafein

Busui gemar minum kopi atau teh dan makan cokelat? Jika iya, Busui perlu hati-hati. Kandungan kafein dalam minuman dan makanan tersebut dapat masuk ke dalam tubuh bayi melalui ASI. Hal ini bisa menyebabkan ia rewel,cepat marah, dan terganggu pola tidurnya.

Meski begitu, bukan berarti Busui tidak boleh mengonsumsi kafein. Konsumsi kafein yang dianjurkan untuk ibu menyusui adalah tidak lebih dari 300 mg per hari atau setara dengan dua cangkir kopi.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Islam Tentang Menunda Kehamilan? Apakah Diperbolehkan?

Sebagai informasi tambahan berikut ini makanan dan minuman yang bisa bikin ASI melimpah:

1. Biji-bijian dan kacang-kacangan

Biji-bijian dan kacang-kacang seperti almond dan kenari mengandung fitoestrogen dan protein yang membantu meningkatkan produksi ASI. Selain itu, mereka juga mengandung lemak sehat yang penting untuk perkembangan otak bayi.

BACA JUGA:Berjimak saat Istri Sedang Hamil Apakah Membahayakan Janin? Begini Penjelasannya

2. Sayuran hijau.

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli dan kangkung mengandung banyak zat besi dan kalsium dapat membantu meningkatkan produksi ASI serta mengandung vitamin C yang membantu penyerapan nutrisi.

Selain itu sayuran seperti daun katuk mengandung senyawa fitosterol yang dapat merangsang dan melancarkan produksi ASI.serta Daun katuk mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin atau hormon pelancar ASI.

Kadar prolaktin yang tinggi akan meningkatkan, mempercepat dan memperlancar produksi ASI

BACA JUGA:Ingin Cepat dapat Momongan? Cobalah 6 Tips agar Cepat Hamil dari Dr Boyke Ini

3. Buah Alpukat

Buah Alpukat kaya akan lemak sehat termasuk lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak bayi dan membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: