Tambang Emas di Solok Selatan yang Lokasinya Berbahaya dan Angker, Sering Makan Korban

Penambang tewas bukan kali pertama. Sayangnya, kata Tommy Adam dari Walhi Sumbar, kejadian itu seakan tak memberikan pelajaran kepada pemerintah, baik kecamatan, kabupaten bahkan provinsi untuk benar-benar mencarikan solusi dari permasalahan itu.

BACA JUGA:Ngeri! Penemuan Gunung Emas di Kongo Ini Dikaitkan dengan Akhir Zaman

Walhi terus menerus menyampaikan harus ada upaya serius mencarikan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat penambang agar kejadian serupa tak terulang. Sayangnnya, keseriusan pemerintah mencarikan solusi mata pencaharian tak kunjung ada.

Kekhawatiran kerusakan lingkungan disertai bencana tak hanya dari tambang ilegal juga berizin yang banyak di Sumbar. Data terhimpun Walhi Sumbar (2019).

Ada delapan IUP minerba dengan luas 4.461.8 hektar dengan bahan tambang seperti besi, emas, dan tembaga galena. Umumnya IUP berlokasi dekat hutan lindung dan di sepanjang sempadan sungai.

BACA JUGA:10 Investor Pengeruk Harta Karun Terbesar di Indonesia, Mulai dari Emas Hingga Batu Bara

Itulah informasi tambang emas di solok selatan yang lokasinya berbahaya dan angker, sering makan korban.

 

(Novan)

Sumber: