NTB Kaya Raya! Ada Cadangan Miliaran Ton Kandungan Emas dan Tembaga, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Ternyata Gunung di Jawa Tengah Ini Simpan Harta Karun Emas! Ini Titik Lokasinya

Pemprov NTB akan memfasilitasi PT STM untuk mempercepat ke tahap eksploitasi, termasuk terkait dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan lainnya.

PT STM merupakan pemegang kontrak karya (KK) generasi ketujuh yang ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia pada 19 Februari 1998.

Dengan temuan ini, Dompu memiliki potensi cadangan emas yang signifikan. Bila mengacu pada klaim sebelumnya, cadangan emas di Dompu diperkirakan mencapai 1,38 juta ton emas, karena tambang Batu Hijau milik Newmont memiliki cadangan 690.000 ton emas. 

BACA JUGA:Benarkah Gunung Padang Menyimpan Harta Karun Emas Seberat 3 Ton atau hanya Kujang?

Selain itu, cadangan tembaga di Dompu diperkirakan melebihi 8,6 juta ton atau 19 miliar pounds.

Sementara itu, Indonesia memang kaya akan mineral, salah satunya adalah tambang emas. Sejak dulu sampai saat ini, temuan tambang emas raksasa tak pernah berhenti di Indonesia.

BACA JUGA:10 Investor Pengeruk Harta Karun Terbesar di Indonesia, Mulai dari Emas Hingga Batu Bara

Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini beberapa tambang emas raksasa di Indonesia, beberapa di antaranya dioperasikan oleh emiten tambang emas di Bursa Efek Indonesia.

1. Freeport

Siapa yang tak kenal tambang emas raksasa yang ada di Papua ini. Dalam data Freeport, dalam setiap ton konsentrat 26,5% adalah tembaga, Lalu setiap ton konsentrat mengandung 39,34 gram emas. Kemudian dalam setiap ton konsentrat mengandung 70,37 gram perak.

Cadangan ini akan terus ada hingga kontrak Freeport berakhir di 2041. Bahkan masih ada cadangan tembaga dan emas di bawahnya lagi sekitar 2 miliar ton, yang bisa terus digali hingga 2052, bila kontrak Freeport diperpanjang pemerintah Indonesia.

BACA JUGA:Dari yang Tertua Hingga Terbesar, Ini 7 Peta Lokasi Harta Karun Minyak Bumi di Indonesia dan Investor

2. Merdeka

PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) bisa dibilang pemain baru di bidang tambang mineral. Perusahaan yang dimiliki oleh Saratoga ini menargetkan akan meningkatkan produksi mineral yakni emas, perak dan tembaga pada tahun ini.

Sumber: