Potensi Harta Karun Nikel di Kalimantan Timur, 2 Smelter Nikel Bernilai Total Rp36,5 Triliun

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Potensi harta karun nikel di Kalimantan Timur, 2 smelter nikel bernilai total rp36,5 triliun.

Sejak tahun 2023, Kalimantan Timur telah memulai upaya yang signifikan dalam mengoptimalkan potensi harta karunnya dengan menginisiasi pembangunan dua smelter nikel terbesar di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Harta Karun Berlimpah di Kalimantan, Mampu Hasilkan 40 Ribu Ton Nikel, Ini Lokasinya

Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam nikel yang melimpah, tetapi juga untuk memperkuat posisi Kalimantan Timur sebagai pusat industri pengolahan mineral yang penting di Indonesia.

Pembangunan kedua smelter nikel ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah daerah untuk diversifikasi ekonomi dan meningkatkan kemandirian industri dalam negeri. 

BACA JUGA:Luar Biasa, 6 Pulau Kecil di Maluku Ini Punya Harta Karun Nikel yang Melimpah

Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat, melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan industri pendukung.

Kedua smelter nikel ini direncanakan memiliki kapasitas produksi yang besar, mampu memproses jumlah bijih nikel yang signifikan setiap tahunnya.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan ekspor mineral olahan Indonesia, tetapi juga memperkuat nilai tambah produk domestik bruto (PDB) negara.

BACA JUGA:Indonesia Miliki Miliaran Harta Karun Nikel, Ini 5 Titik Lokasi yang Punya Cadangan Nikel Terbesar

Pembangunan smelter nikel di Kalimantan Timur ini tidak hanya akan meningkatkan potensi pengolahan mineral di wilayah tersebut, tetapi juga akan sangat terintegrasi dengan pengembangan kawasan industri kendaraan listrik nasional. 

Dua smelter nikel ini direncanakan akan dibangun di wilayah Kariangau dan wilayah Pendingin, Kecamatan Sanga Sanga, Kutai Kartanegara, menciptakan sebuah pusat industri yang strategis dan terpadu.

BACA JUGA:Luar Biasa, Indonesia Punya Cadangan Nikel 140,3 Juta Ton, Ini Daerah Penguasanya

Smelter di kawasan Kariangau direncanakan akan dibangun dengan investasi sebesar Rp6,5 triliun oleh PT Mitra Murni Perkasa (MMP).

Sumber: