Iklan dempo dalam berita

Potensi Harta Karun Nikel di Kalimantan Timur, 2 Smelter Nikel Bernilai Total Rp36,5 Triliun

Potensi Harta Karun Nikel di Kalimantan Timur, 2 Smelter Nikel Bernilai Total Rp36,5 Triliun

Potensi Harta Karun Nikel di Kalimantan Timur--

Setelah rampung, fokus pembangunan smelter akan dialihkan pada pengembangan turunannya, yaitu produksi baterai nasional.

Ini menandakan pergeseran strategis dalam menjawab tuntutan global akan mobilitas berkelanjutan dan penggunaan energi ramah lingkungan.

BACA JUGA:Miliki Kandungan Nikel yang Berkualitas, Ini Daftar Perusahaan Nikel di Morowali

Sementara itu, untuk pembangunan smelter nikel di kawasan Kutai Kartanegara, tahap pertama dilakukan selama kurun waktu 2 tahun. 

Proses ini mencerminkan komitmen serius dalam mempercepat pembangunan infrastruktur pengolahan mineral, sekaligus memberikan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja lokal di Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Salah Satu Penyumbang Nikel Terbesar di Indonesia, Ini Daftar Perusahaan Nikel di Ternate

Pabrik ini tidak hanya menjadi pendorong perekonomian di Kalimantan Timur, tetapi juga menciptakan lapangan kerja lokal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. 

Investasi ini juga disoroti sebagai langkah krusial dalam membangun industri pengelolaan sumber daya alam di Indonesia, menggambarkan komitmen pemerintah dan sektor swasta dalam memanfaatkan potensi alam negara dengan optimal, sambil memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.

BACA JUGA:6 Investor Penggarap Harta Karun Nikel Terbesar di Indonesia, Maluku Mendominasi

Indonesia, bersama dengan Australia, merupakan produsen nikel terbesar di dunia. Dengan memperkuat infrastruktur pengolahan mineral, Indonesia memiliki peluang besar untuk memainkan peran yang lebih dominan dalam pasar global nikel, sambil meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alamnya dan memperkuat daya saing industri nasional.

BACA JUGA:Ini Daftar Perusahaan Tambang Harta Karun Nikel di Halmahera Serta Cadangannya

Nah, bagi sahabat camkoha yang belum tahu, nikel adalah logam transisi yang ditemukan dalam alam dan memiliki berbagai aplikasi yang luas dalam berbagai industri. 

Secara kimia, nikel memiliki nomor atom 28 dan berada di antara besi dan kobalt dalam tabel periodik unsur.

Salah satu sifat yang paling menonjol dari nikel adalah kemampuannya untuk membentuk paduan dengan berbagai logam lainnya, menciptakan material yang memiliki sifat-sifat khusus yang sangat diinginkan dalam berbagai aplikasi.

BACA JUGA:Ini Daftar 138 Tambang Nikel yang Terletak di 11 Kabupaten Provinsi Sulawesi Tenggara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: