Iklan dempo dalam berita

6 Investor Penggarap Harta Karun Nikel Terbesar di Indonesia, Maluku Mendominasi

6 Investor Penggarap Harta Karun Nikel Terbesar di Indonesia, Maluku Mendominasi

6 Investor Penggarap Harta Karun Nikel Terbesar di Indonesia, Maluku Mendominasi--Foto: ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - 6 investor penggarap harta-karun nikel terbesar di Indonesia, Maluku mendominasi.

Indonesia telah lama dikenal sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, dengan sejumlah perusahaan tambang yang memimpin industri ini. Di bawah ini adalah sejumlah perusahaan nikel terbesar di Indonesia untuk saat ini.

BACA JUGA:Indonesia Simpan Harta Karun Emas Melimpah, Ini 8 Investor Penggarap Emas Terbesar di RI

Dengan pertumbuhan pesat industri kendaraan listrik (EV), yang sangat bergantung pada nikel sebagai bahan baku utama untuk baterai, peran perusahaan-perusahaan ini semakin penting.

Nikel sendiri merupakan salah satu hasil tambang berupa logam putih keperakan yang digunakan sebagai bahan campuran untuk meminimalisasi korosi. Sebagai bahan campuran, nikel merupakan salah satu unsur yang paling melimpah persediaannya.

BACA JUGA:Wajar di Sumatera Utara Banyak Orang Kaya, Ada Harta Karun Emas Jutaan Ons per Tahun

Namun, sebagian besar nikel berada di inti bumi yang letaknya lebih dari 1.800 mil di bawah permukaan bumi. Bahan tambang berwarna putih keperakan yang satu ini kerap digunakan untuk membuat baja tahan karat.

Nikel juga digunakan sebagai campuran bahan lain agar lebih kuat menahan suhu ekstrim. Nikel diketahui memiliki sifat karsiogenik yang dapat menimbulkan risiko keracunan dan penyakit kanker.

BACA JUGA:3 Gunung yang Menyimpan Bertumpuk-tumpuk Harta Karun Emas, Dipercaya Masih Ada yang Belum Ditemukan

Sifat karsiogenik pada nikel membutuhkan tindakan pencegahan khusus untuk memastikan keselamatan orang yang bekerja dan bersentuhan langsung dengan senyawa ini. Nikel merupakan mineral tambang yang ditemukan pada tahun 1751 oleh Cronstedt.

Mineral tambang yang satu ini meski tergolong bahan yang keras, tetapi bisa dibentuk. Pada awal penemuannya, nikel yang diberi nama kupfernickel atau nikolit dianggap sebagai logam pengotor tembaga.

Para peneliti berhasil mengungkap manfaat nikel sebagai logam berharga melalui kemajuan teknologi yang terus berkembang. Nikel dengan lambang kimia Ni dalam kondisi murni bertekstur lembek.

BACA JUGA:Rebutan Harta Karun Emas di Pulau Sangihe Sulawesi Utara, Perut Bumi Wilayah Ini Menyimpan Jutaan Ton Emas

Nikel bertekstur lembek ini biasanya dipadukan dengan krom dan besi yang akan menciptakan baja tahan karat atau stainless steel. Baja tahan karat tersebut dapat dibuat dengan kuat dan ringan untuk kebutuhan hidup manusia sehari-hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: