Gadai SK PNS di BRI, Uang Rp 250 Juta Cair dengan Syarat Ini

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Gadai SK PNS di BRI, uang Rp 250 juta cair dengan syarat ini.

Gadai surat keputusan (SK) PNS adalah sistem pembiayaan yang menggunakan SK pengangkatan sebagai PNS sebagai jaminan untuk memperoleh dana pinjaman.

BACA JUGA:Inilah 7 Sosok Pemeran Preman di Film Preman Pensiun, Ada Mantan Preman Beneran

Biasanya, produk ini ditawarkan oleh bank atau koperasi dengan skema gadai atau fidusia.
Salah satu bank yang memfasilitasi pinjaman dengan cara gadai SK PNS yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Pada dasarnya, kegiatan gadai SK, terutama bagi PNS sudah menjadi rahasia umum untuk mendapatkan pinjaman dari bank dengan nominal yang cukup besar.

BACA JUGA:Gadai SK Bisa Cair Rp 750 Juta, Ini Ketentuan Angsuran Pinjaman PNS Bank Bengkulu

Sebenarnya, dalam penggunaannya, SK tersebut dapat dijaminkan untuk keperluan dalam rumah tangga atau bisnis seperti, modal usaha, membeli mobil atau rumah, renovasi bangunan pribadi, dan lain-lain.
Ternyata, untuk mengajukan kredit tak sulit bagi PNS. Apalagi, jika ingin menggadaikan SK di bank.

BACA JUGA:Seharga Mobil Lamborghini, Ternyata Ini 10 Mitos dan Fakta Ayam Cemani yang Belum Diketahui

Gadai SK PNS di BRI

Adapun produk pinjaman yang bisa kamu manfaatkan untuk menggadaikan SK di BRI yakni bernama BRIguna Karya.

Perlu diketahui, BRIguna Karya merupakan fasilitas kredit tanpa agunan atau KTA dari BRI yang diberikan kepada calon debitur/debitur dengan sumber pembayaran (repayment) berasal dari sumber penghasilan tetap atau fixed income (gaji).

Bahkan, BRIguna Karya juga dapat digunakan untuk pembiayaan berbagai keperluan nasabah, mulai dari keperluan produktif hingga non produktif misalnya seperti pembelian barang bergerak/tidak bergerak, perbaikan rumah, keperluan kuliah/sekolah, pengobatan, pernikahan, dan lain-lain.

BACA JUGA:Inilah 7 Sosok Pemeran Preman di Film Preman Pensiun, Ada Mantan Preman Beneran

Untuk plafon pinjaman yang diberikan BRIguna Karya tak hanya sebatas Rp 250 juta, sebab limit kredit tidak terbatas (sesuai dengan kemampuan debitur).

Sumber: