Bikin Orang Satu Kampung Marah, Begini Cara Abu Nawas Turunkan Hujan saat Kemarau
Cara Abu Nawas menurunkan hujan bikin orang satu kampung marah--
Abu Nawas terdiam mendengar keluhan mereka. Ia juga berbulan-bulan tidak mandi dan bajunya sudah lama tidak dicuci, padahal tujuannya ke sini untuk menumpang mandi.
Beberapa lama muncullah ide cemerlang di otaknya.
"Baiklah aku akan memanjatkan doa kepada Allah supaya desa kalian diturunkan hujan, tapi ada syaratnya," ujar Abu Nawas.
"Apa itu syaratnya, Tuan Syekh? Kami bersedia melakukannya," balas kepala dusun.
"Syaratnya adalah kumpulkan semua air persediaan kalian dan taruh di tengah lapangan," perintah Abu Nawas.
Para warga pun membawa air terakhir yang mereka miliki. Total air yang terkumpul hanya dua ember. Kemudian air tersebut ditaruh di tengah lapangan.
Abu Nawas melepas bajunya dan mencucinya dengan air di ember pertama. Sedangkan air di ember kedua, dia gunakan untuk mandi. Melihat hal itu, para warga pun menjadi terkejut.
"Wahai, Tuan Syekh. Itu air terakhir persediaan kami yang rencananya untuk minum anak-anak kami," ucap salah satu warga.
BACA JUGA:Hati-hati, Ini Hewan yang Menjadi Media Santet, Baca Doa Ini untuk Penangkalnya
Perbuatan Abu Nawas ini tentunya mengundang reaksi kemarahan warga. Ada yang mencemooh, ada yang membentak, ada pula yang menghujat.
Namun di tengah kegaduhan itu, Abu Nawas dengan tenang mengangkat bajunya yang dicuci, lalu menjemurnya, dan perkataan mereka tidak dihiraukan.
Para warga bertambah emosi sehingga hendak memukulinya. Tapi niat mereka langsung terhenti karena tiba-tiba terdengar suara guntur yang disusul hujan lebat, penduduk pun lupa dengan marahnya.
Bahkan sebaliknya, mereka berebutan mencium tangan Abu Nawas dan mulai berteriak kegirangan menyambut datangnya hujan yang sudah lama ditunggu.
BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-ciri Orang yang Bakal Jadi Tumbal Pesugihan, Segeralah Minta Perlindungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: