Waspada Upal, Giliran Pedagang Pakan Ternak Jadi Korban
Salah seorang pedagang di Seluma menjadi korban peredaran uang palsu--
SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Peredaran uang palsu di Kabupaten Seluma masih membuat resah masyarakat, terutama para pedagang kecil.
Kejadian ini seperti yang dialami Ujang Pakan (43) warga Kelurahan Pasar Tais, saat melakukan setoran di Bank BRI unit Tais, pada Kamis pagi (30/3) sekitar pukul 08.30 WIB.
BACA JUGA:Klaim Saldo BPJS Ketenagakerjaan bisa Sambil Tiduran di Rumah
Ujang mengaku baru mengetahui saat itu ia melakukan setoran sejumlah uang tunai ke BRI Unit Tais. Ketika itu, pegawai bank melakukan screening beberapa kali dengan menggunakan sinar Ultraviolet (UV) dan ada selembar uang kertas pecahan Rp 100 ribu yang terindikasi palsu.
BACA JUGA:Lindungi 10 Juta Keluarga, Anggaran Perlinsos 2023 Rp 476 Triliun, Ini Daftarnya
Sekilas bentuknya sama persis dengan uang asli, namun perbedaannya hanya saat diraba uang asli kertasnya cenderung kasar, sedangkan uang palsu kertasnya lebih licin.
"Tadi pas disinari pakai ultraviolet, cuma satu lembar itulah pecahan Rp 100 ribu dan buat alat screening berbunyi tit..tit..tit," terang Ujang.
BACA JUGA:Dihadang Seorang Pria, Dua Pemuda Lebong Terluka
Oleh pihak bank, uang pecahan Rp 100 ribu tersebut diamankan, untuk dicek kembali ke Bank Indonesia di Kota Bengkulu terkait keasliannya. Sedangkan Ujang hanya mengikhlaskan uang Rp 100 ribunya ditahan pegawai BRI, sehingga tidak lagi menyebar dan merugikan pedagang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: