Iklan RBTV Dalam Berita

Jadi Magnet Dunia, Ini 5 Provinsi di Indonesia yang Jadi Lumbung Harta Karun

Jadi Magnet Dunia, Ini 5 Provinsi di Indonesia yang Jadi Lumbung Harta Karun

Provinsi di Indonesia yang jadi lumbung harta karun--

BACA JUGA:Jangan Ragu Pinjam KUR BNI, Silakan Pilih Limitnya, Begini Cara Pengajuannya

Bahkan berdasarkan RPJMD Jawa Timur Tahun 2014-2019, salah satu daerah di Jatim, Cepu, Bojonegoro sudah terkenal dengan produksi minyak dari akhir abad ke-18. Di Sidoarjo, provinsi ini juga menyembunyikan harta karun paling langka di dunia, yaitu logam tanah jarang.

Harta karun ini diduga tersemai di lumpur semburan Lapindo. Logam tanah jarang digunakan untuk berbagai keperluan industri strategis, salah satau kendaraan listrik.

BACA JUGA:Kenapa Ikan Tongkol Beracun? Begini Cara Mengolah Ikan Tongkol agar Tidak Beracun

5. Sulawesi Selatan
Provinsi terakhir yang menyimpan banyak ‘harta karun’ tanah air adalah Sulawesi Selatan. Provinsi ini memiliki segudang sumber daya alam, di antaranya logam, gips, tembaga, semen, minyak, gas, batu bara dan nikel.

Pada triwulan I 2022 lalu, nilai ekspor sektor tambang Sulawesi Selatan senilai USD347,21 juta atau Rp4,93 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 55,46% dibandingkan triwulan I 2021 yang nilainya USD223,35 juta atau Rp3,17 triliun.

BACA JUGA:Mesin Pesawat Terbakar, CJH Embarkasi Makasar Sujud Syukur Setiba di Bandara AMAA MadinahBACA JUGA:Mesin Pesawat Terbakar, CJH Embarkasi Makasar Sujud Syukur Setiba di Bandara AMAA Madinah

Sementara itu, di Indonesia ketersediaan sumber daya alam sudah tidak perlu diragukan lagi. Dikenal sebagai salah satu negara dengan SDA melimpah di dunia, Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya alam hingga saat ini.

Mulai dari sumber daya air, tanah, tambang, hingga pariwisata. Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini:

1. Potensi sumber daya air
Potensi sumber daya alam di Indonesia yang pertama adalah air. Bagaimana pun, air memiliki potensi besar tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, tapi juga bagi pembangunan negara.

Contohnya penggunaan air sebagai kebutuhan air minum hingga pembangkit listrik. Siklus pendek, sedang, hingga panjang yang terjadi pada siklus hidrologi danau dan sungai juga berpengaruh pada perkembangan binatang yang hidup di air. Hal tersebut pada akhirnya berdampak pada aspek pangan masyarakat yang bergantung pada hewan air.

BACA JUGA:Tidak hanya Ikan, Makan Kerang juga Bisa Keracunan, Ini Gejala dan Cara Pencegahannya

2. Potensi sumber daya laut
Sekitar 62% luas wilayah Indonesia merupakan laut dan perairan. Bahkan, Indonesia memiliki total garis pantai sepanjang 81.000 km. Tidak heran kalau Indonesia dijuluki negara maritim karena kaya akan potensi sumber daya laut.

Misalnya dari sektor hasil laut, Indonesia menjadi salah satu negara penghasil ikan terbanyak di dunia dengan total 6 juta ton ikan per tahun. Hasilnya pun didistribusikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari warga sekitar, stok nasional, hingga dikirim ke manca negara.

Selain ikan, hasil laut Indonesia juga terdiri dari rumput laut hingga kerang mutiara. Belum lagi ditambah dengan keindahan batu karang di berbagai wilayah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: